Bogor Times- Aksi bejat AS saat memperkosa OLS terbilang biadab. Bagaimana tidak, saat ingin memuaskan nafsu birahinya, AS mengikat korban OLS (13) dengan tali serta mulut disumpal, hingga korban tidak berdaya.
Kepada Bogor Times, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo D.C Tarigan menerangkan, pemerkosaan tersebut dilakukan dengan cara paksa. Korban diikat dan disetubuhi.
"AS mengikat tangan korban dengan tali kur pramuka dan membekap mulut korban sehingga korban tidak bisa melakukan perlawanan,” kata Siswo pada Senin 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Astagfirullah! Pria Ini Perkosa Tetangganya yang Masih Dibawah Umur Sampai Bunting
Baca Juga: Bansos PHK Salah Sasaran, Wakil Rakyat DInilai Tutup Mata
Baca Juga: Meleset, Bansos Korban PHK Jatuh pada Orang TIdak Tepat
Baca Juga: Eks Menteri Koordinator (Menko) Maritim Buka Kelemahan Jokowi
Mengulas, aksi bejat AS yang merupakan warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor kepada anak dibawah umur berinisial OLS terungkap. Korban alami traumahingga bunting atau hamil.
Polisi endus aksi bejat pelaku setelah mendapat laporan orang tua OLS, akhirnya pelaku AS dibekuk oleh pihak kepolisian dan terbukti melakukan tindakan pencabulan.
“Kejadian ini baru di ketahui oleh orang tuanya, saat korban merasakan rasa sakit pada bagian perut," kata Siswo pada Senin 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo Digelar di PN Jaksel
Baca Juga: Anak Presiden Ditanya Ijazah, Gibran Rakabuming: Susah Ngomong Sama Orang Gak Waras
Baca Juga: Kapolres Metro Jakarta Selatan Beberkan Sistem Pengamanan Sidang Ferdy Sambo cs
Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jawa Barat Siaga Hujan Lebat
Usai mengetahui keluhan anaknya, sang ibu membawanya ke klinik untuk dipriksa. Saat itulah keluarga korban mengetahui kejadian tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ke klinik di ketahui bahwa korban OLS ini sedang mengandung dengan usia kandungan selama tiga bulan,”bebernya.
Kemudian, kata AKP Siswo, orang tua korban menanyakan kepada korban, siapa yang sudah melakukan perbuatan hingga membuatnya hamil.
Baca Juga: Tim Kesehatan Kerja Maksimal. 88.000 Penderita TBC di Jawa Barat Telah Diobati
Baca Juga: Sukses, Pembunuh Waria di Cikarang Diringkus Polisi