Bogor Times-Terdapat sebuah dalil "terburu-buru adalah perbuatan setan". Termaksud pada soal ibadah pelaksanaan sholat Jumat.
Bagian dari kesunahan shalat jumat adalah tenah. Yabg dimaksud adalah berjalan menuju tempat Jumat dengan tenang.
Yang dimaksud tenang di sini adalah pelan-pelan dalam berjalan dan bergerak serta menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Anjuran ini berdasarkan hadits Nabi:
Baca Juga: Kesunahan Pakai Parfum dan Keharamannya
Baca Juga: Haruskah Berpakaian Putihsm Saat Sholat Jumat? Simak Dalilnya
Baca Juga: Kesunahan Bergegas Hadir Sholat Jumat dan Dalilnya
مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
“Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun”. (HR. al-Tirmidzi dan al-Hakim). ***