nasional

Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi pembicara dalam kegiatan Pertemuan Humas Muda

Kamis, 10 November 2022 | 22:11 WIB
Foto Bima Arya Jadi Pembicara (Penulis Febri Daniel Manalu)

Bogor Times,Kota Bogor-Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi pembicara dalam kegiatan Pertemuan Humas Muda (Pemuda) - 50 tahun 2022 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Sabtu, 5 November 2022.

Dalam webinar yang dihadiri oleh ratusan Pemuda itu, Bima Arya memaparkan tema pembahasan tentang Peran Pemuda untuk mengangkat potensi lokal kelas dunia dan semangat keberagaman budaya untuk kemajuan Indonesia.

Tahun 2045 Indonesia akan masuk pada masa Indonesia Emas. Sebelum itu, pada tahun 2030 Indonesia akan mendapat bonus demografi ketika 65 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif.

Target Indonesia Emas dengan bonus demografi kata Bima Arya, sangat mungkin terjadi.

Di tahun 2030 hingga 2045 anak-anak muda yang saat ini masih duduk dibangku sekolah ataupun dibangku kampus akan memasuki masa produktif hingga berada di puncak karirnya.

Pada masa itu pun akan ada jutaan kebutuhan sumber daya manusia untuk diserap oleh tenaga kerja atau menjadi pengusaha

"Kita punya potensi yang dahsyat dan besar banget," kata Bima Arya.

Namun pencapaian target itu harus disiapkan mulai saat ini. Karena, bonus demografi akan menjadi sia-sia jika tidak dipersiapkan dari sekarang, baik oleh anak-anak muda maupun pemerintah.

Untuk itu the power of dream bisa diwujudkan dengan menyiapkan anak-anak muda kosmopolitan yang dimulai dari tiga level tahapan.

"Pertama, anak-anak ini harus punya roots, harus punya akar di lokal, ini yang pertama harus punya akar di lokal. Dan paham lokal values, local wisdom," ujarnya.

Karena kata dia, apa yang dinikmati hari ini adalah ikhtiar generasi lalu. Yang nikmati hari ini adalah ikhtiar dari para pendahulu, sehingga apa yang dilakukan hari ini adalah untuk generasi yang akan datang.

"Jadi kita harus punya identitas lokal kita," tuturnya.

Level selanjutnya yang harus diperkuat dan dijaga adalah nasionalisme dengan memahami identitas lokal, identitas Indonesia, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang harus terus jadi kebanggaan.

Selanjutnya adalah berkiprah pada kancah internasional atau berada pada masyarakat global.

Pada level ketiga kata Bima Arya, yang paling mendasar yang harus dimiliki adalah kemampuan berbahasa asing.

Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB