Bogortimes- Camat Sukaraja optimis generasi milenial dapat menjadi motor penggerak bagi para pelaku UMKM untuk naik kelas. Generasi milenial sebagai agent perubahan harus melakukan gerakan yang berdampak pada perubahan solutif.
"Saya sangat yakin dengan kemampuan milenial 'pemuda' sebagai pembawa perubahan, maka kami terus mendorong pemuda untuk lebih kreatif dan inovatif melalui lembaga-lembaga terkait, seperti karang taruna," Tuturnya (14/11/22).
Tak hanya itu, Ria Marlisa S.STP, M.Si menambahkan, kami selalu berusaha untuk turun ke Gresroot dari desa ke desa agar lebih dekat dengan masyarakat dalam menyampaikan program dan menerima aspirasi masyarakat.
Ria Marlisa juga membuka ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk UMKM melalui wadah yang telah disediakan yaitu Forum UMKM Kecamatan Sukaraja, harapannya UMKM di wilayah terkecil "kampung-kampung" dapat mengantongi legalitas sehingga mudah untuk berkembang.
"Saya sangat megapresiasi pemerintahan Kecamatan Sukaraja hari ini, dengan dibukanya ruang diskusi seperti ini, masyarakat, aktivis, pelaku UMKM terasa lebih dekat dengan pemimpinnya, saya sebagai pelaku UMKM juga mahasiswa tentunya ingin ada perubahan-perubahan besar yang terjadi di wilayah saya," Ucap Kang Fathah yang juga sebagai mahasiswa ITB Vinus Bogor prodi Bisnis Digital.
Lebih lanjut, Kang fathah berharap Karang Taruna harus menjadi wadah terdepan untuk melakukan sosialisasi program-program yang berdampak kepada milenial sampai ke akar rumput tingkat Sub RW.
"Saya berharap dengan diskusi ini, dapat melahirkan perubahan khususnya bagi pemuda/i di Kampung-kampung," Tuturnya yang juga sebagai anggota Karang Taruna Desa Cilebut Barat.
Pertemuan dilangsungkan di rumah dinas Camat Sukaraja, turut hadir Bambang Nugroho yang juga sebagai Ketua pemuda dan olahraga Karang Taruna Desa Cilebut Barat.