Bogor Times-Setiap umat beragama meyakini bahwa adanya bencana tak terlepas dari pada campur tangan Tuhan di dalamnya. Itulah sebabnya penting bagi kita memandang segala macam fenomena bencana yang ada di Indonesia menjadi bagian dari takdir Tuhan.
Dengan demikian perlu studi analisis bencana perspektif agama Islam dalam menjawab persoalan bencana hingga pada hal detail kaitan dengan perilaku manusia terhadap alam. Termaksud diantaranya, prilaku konsumen produk ramah alam atau Produk Hijau.
Terkesan menyempal dari tema namun sebenarnya tidak. Meskipun terdenger sederhana, perilaku konsumen Produk Hijau sangat besar efeknya pada alam dalam kurun waktu jangka panjang.
Terlebih lagi telah di jelaskan dalam sebuah Hadits yang menyebutkan perbuatan sederhana semisal menyingkirkan duri yang dapat mengganggu orang di jalan, merupakan bagian dari keimanan.
Baca Juga: Sahabat Abdullah bin Umar Haramkan Nikah Beda Agama, ini Alasannya
Seiring jawaban dari pertanyaan, "Bukankah saat kita meremehkan hal kecil yang sebenarnya memiliki efek yang besar akan menjadi bagian dari alasan tuhan untuk marah pada makhlukNya?" Demikian juga alasan agama Islam melarang untuk meremehkan hal yang kecil terlebih itu berkaitan nilai ibadah dan maslahah.
Berkaca pada prinsip kemaslahatan dalam Islam yang diabadikan oleh Imam An-Nawawi dalam kumpulan hadis 40, dalam kitabnya Arbain Nawawi yang dikenal dengan Hadis al-Arba’în al-Nawawî:
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ فِي الْاِسْلاَمِ
"Tidak ada kemudharatan (bahaya,red) dan memudharatkan dalam Islam"
Hadits tersebut ingin memastikan, bahwa sebagai umat Islam diperintahkan untuk senantiasa melaksanakan sesuatu yang membawa manfaat bagi orang lain.
Baca Juga: Nama Terbaik Untuk Anak, Simak Cara Syariat Islam dalam Penamaan Anak
Sedangkan hal-hal yang membawa dampak bahaya atau kemudaratan hendaknya dijauhi. Lantaran Islam sama sekali tidak menoleransi berbagai tindakan yang merugikan orang lain dan alam tentunya.
Dalam konteks seperti ini, menggunakan Produk Hijau sebagai bagian nyata dari perhatian terhadap lingkungan mempunyai makna yang sangat penting, walaupun perbuatan tersebut mungkin tampak sederhana.
Dengan membiasakan diri membeli Produk Hijau, masyarakat sesungguhnya telah berperan besar dalam upaya menjaga kemaslahatan ruang publik.
Baca Juga: PT Indocement Latih 12 Desa Binaan Jadi Desa Tangguh Bencana