Bogor Times- Komandan Kodim 0608 Letkol Arm Haryanto membantah isu adanya tenda sakinah sebagai tempat untuk melakukan hubungan suami istri korban gempa di Cianjur.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers update data korban di Pendopo Cianjur pada Jumat, 2 Desember 2022.
Ia tidak ingin keberadaan tenda sakinah itu menimbulkan kesalah pahaman sehingga perlu disamakan persepsi.
Baca Juga: Wow! Korban Cianjur Bertambah hingga 331 Orang
"Di sini mungkin perlu disamakan persepsi, sehingga pada saat pada saat didirikan tenda tersebut jangan disalahtafsirkan ataupun dikembangkan dengan yang lain," katanya.
Menurutnya, bilik yang disebut-sebut sebagai tenda sakinah itu digunakan untuk ibu-ibu yang memiliki anak kecil.
"Dan ini memang sudah kita cek secara real di lapangan, bahwasanya peruntukkan tenda tersebut khusus untuk warga khususnya bagi ibu-ibu yang menyusui anak," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kembali agar masyarakat tidak menciptakan kegaduhan dengan menggiring opini negatif di tengah duka korban gempa Cianjur.
"Pada dasarnya, kita di sini sama-sama mengalami suatu permasalahan khususnya pascagempa di sini. Tolong kita ciptakan kondisi atau suasana yang kondusif," tuturnya dikutip Bogor Times dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Sebelumnya, telah beredar isu adanya tenda sakinah yang digunakan khusus untuk korban bencana Gempa Cianjur yang ingin melakukan hubungan suami istri.
Sejumlah warga sempat dikabarkan berinisiatif mendirikan tempat khusus untuk aktivitas pasangan suami istri itu yang berlokasi pengungsian.
Isu tersebut ramai dibicarakan di media sosial hingga menjadi kontroversi.***