nasional

Jabar Super Apps Terintegrasi Dengan Layanan Digital Pemkab Bogor

Minggu, 18 Desember 2022 | 22:33 WIB
Ridwan Kamil dan PLT Bupati (Imam/Bogor Times)

Bogor Tines-Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan ingin Jabar Super Apps terintegrasi dengan aplikasi layanan digital lainnya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang sudah berjalan agar semakin menjangkau dan memudahkan masyarakat mengakses layanan publik. Hal tersebut dikatakannya kepada Gubernur Jawa Barat pada acara Grand Launching Jabar Super Apps, di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu 18 Desember 2022.


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara langsung meluncurkan Jabar Super Apps yang dirangkaikan dengan kegiatan penyerahan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk kabupaten/kota se-Jawa Barat, pemberian apresiasi Pajak Kendaraan Bermotor atau Anugerah Philotra, olah raga bersama 5.000 warga Jawa Barat, penyerahan Bungah BJB, dan penyerahan penghargaan wajib pungut BPPKB sebagai kontribusi tertinggi.


Pada event tersebut juga sekaligus dilaunching kurikulum perpajakan dan penyerahan modul pembelajaran untuk SMA/SMK kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jabar, penandatangan komitmen bersama terkait integrasi data layanan publik Jawa Barat, launching portal JABARPROVGOID, launching Samsat Information Center (150-410), dan pelayanan kesehatan gratis.

Baca Juga: Sibuk Cari Wartawan, Satu Tahun Tumpukan Sampah Pinggir Jalan Menggunung
Hadir pada kegiatan tersebut, jajaran pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Daerah Kab/Kota, jajaran Sekretaris Daerah atau perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jabar, Forkopimda Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, serta jajaran pimpinan BUMD dan direktur perusahaan.


Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, kami bersyukur Kabupaten Bogor dijadikan tuan rumah oleh Gubernur Jawa Barat untuk meluncurkan Jabar Super Apps. Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mendukung adanya Jabar Super Apps mengingat Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang sangat luas dengan transformasi digital layanan publik diharapkan akan semakin menjangkau dan memudahkan masyarakat.


“Pemkab Bogor memiliki beberapa layanan publik berbasis digital, semoga nantinya Jabar Super Apps bisa terintegrasi dengan beberapa aplikasi yang sudah berjalan baik di Kabupaten Bogor maupun di masing-masing Pemerintah Daerah se-Jawa Barat,” ungkap Iwan.

Iwan memaparkan, berbagai inovasi dan kemudahan dalam membayar pajak juga kami lakukan, demi optimalisasi pendapatan pajak daerah. Dengan semakin banyaknya kemudahan akses yang diberikan kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan tax awareness dan meningkatkan pendapatan daerah untuk pembangunan.

Baca Juga: Survey Membuktikan, 96 Persen Pengguna dengan Beam Mobility
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar, karena Dana Bagi Hasil (DBH) yang dibagikan setiap tahunnya kepada Kabupaten Bogor, adalah yang terbesar di Jawa Barat,” ujar Iwan.


Selanjutnya Iwan berharap, mudah-mudahan dengan Pak Gubernur lebih sering datang ke Kabupaten Bogor, akan semakin banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.


Sebagai informasi, Jabar Super Apps Sapawarga merupakan aplikasi layanan publik terintegrasi untuk memudahkan warga mengakses ragam layanan publik di Jawa Barat secara digital dengan lebih cepat.

Penajaman aplikasi Sapawarga merupakan kolaborasi Diskominfo Jabar dengan Bapenda Jabar, Disnakertrans Jabar, dan Dinkes Jabar.


Super Apps Sapawarga menghadirkan berbagai layanan transaksional, informatif, dan interaktif secara lebih sederhana dalam satu aplikasi. Sapawarga juga terintegrasi dengan Pikobar yang selama ini memberikan layanan untuk penanganan COVID-19.


Untuk saat ini, layanan yang tersedia di aplikasi Sapawarga, yaitu layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Sambara) yang memudahkan warga melakukan transaksi pembayaran pajak secara online, Informasi Lowongan Pekerjaan (Si Juara) dan Layanan informasi COVID-19 (Pikobar).


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, saat ini hampir tidak ada penduduk yang tidak punya handphone (HP), dan HP hari ini tidak hanya urusan komunikasi, bagi yang masih menggunakan HP urusan komunikasi aja itu jadul. Menurutnya sekarang HP digunakan untuk medsos, baca berita, belajar, meeting, pinjam uang, beli barang, jual barang, mengecek segala rupa informasi dan lain sebagainya.

 

Halaman:

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB