Bogor Times- Ada-ada saja ulah pengusaha kontraktor. Belum selesai pekerjaan sudah ditinggalkan.
Proyek peningkatan Jalan Babakan Madang-Karang Tengah-Cibadak Kecamatan Babakan Madang sampai saat ini masih terbengkalai, padahal manajemen CV. Oryano selaku kontraktor pelaksana proyek vital tersebut, pernah berjanji akan melanjutkan pengerjaan untuk merapikan.
Hal ini tak ayal membuat sejumlah warga dan pengguna jalan kecewa dan marah kepada pelaksana proyek jalan yang hanya membangun separuh badan jalan itu. Masyarakat pun menuding proyek ini terbengkalai diduga akibat ditinggal pemborong yang tidak bertanggungjawab.
Selain itu, pantauan media, proyek pembangunan Jalan Babakan Madang-Karang Tengah-Cibadak yang berbatasan dengan Desa Cibadak itu hasilnya amburadul. Pasalnya, terlihat di beberapa titik jalan mengalami keretakan meski belum lama dikerjakan.
“Lama sekali tidak dilanjutkan proyeknya. Sudah berbulan-bulan jalan ini dibiarkan hanya dibangun separuhnya saja. Tentu saja ini bikin pusing, selain bikin macet, tentunya juga membuat pengguna jalan yang melintas tidak nyaman karena sering macet,” ucap Saipul, warga setempat saat dihubungi Rakyat Bogor, Selasa 3 Desember 2022.
Selaras ketetangan , Acang (47) seorang wisatawan asal Tangerang ini mengaku jika saat dirinya hendak menuju Wisata Curug Leuwi Hejo Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang yang berbatasan dengan Desa Cibadak-Kecamatan Sukamakmur, mengeluhkan saat melintas di jalan tersebut.
“Aneh jalan ini, masa harus antri bergantian. Karena jalan yang belum lama dicor, hanya setengah jalan saja, sedangkan setengah lagi belum dibangun. Tentu ini buat pengguna jalan khususnya roda empat, sangat tidak nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Lutfi selaku pelaksana dari CV. Oryano, saat dihubungi lewat pesan singkat WhatsApp, yang sebelumnya berjanji akan segera melanjutkan proyek jalan yang sempat tertunda itu, saat dihubungi kembali belum bisa memberikan keterangannya lagi.***