Bogortimes- Muhammad Ali pria berumur 19 tahun kelahiran Bekasi Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor yang mana bisa duduk di bangku kuliah dengan bermodalkan tekad dan nekat, Bogor (18/01/2023)
Muhammad Ali Mahasiswa Perantau yang bermodalkan tekad dan nekat sehingga bisa duduk dibangku kuliah lahir di Bekasi tanggal 13 Mei 2003 sekarang tinggal dikontrakan bersama teman sekelasnya.
Dia pernah menempuh pendidikan di SDN Taman Sari 02, Pondok Pesantren Nurul Azhar Setu-Bekasi, Pondok Pesantren Annihayah Rawamerta-Karawang, dan Sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Muhammad Ali mengaku Setelah lulus dari Pondok Pesantren Annihayah karawang dia berangkat ke Bogor untuk kuliah dengan bermodalkan tekad dan nekat hanya membawa uang seratus ribu dan sebelum kuliah di Universitas Ibn Khaldun Bogor dia pernah kuliah di Universitas Djuanda Bogor Program Studi Hukum sambil bekerja di Bappenda Cibinong.
“saya setelah lulus dari karawangl langsung berangkat ke Pondok Pesantren Nurul Huda Bogor, Alhamdulillah setelah sampainya di Bogor saya ada panggilan kerja di Bappenda Cibinong, setelah 4 bulan bekeja saya langsung daftar kuliah di Universitas Djuanda hasil dari kerja selama 4 bulan”ucap Ali.
Muhammad Ali Kuliah di Universitas Djuanda hanya satu minggu dikarenakan pindah ke Universitas Ibn Khaldun Bogor yang mana awal mulanya disuruh oleh gurunya Abi Sogir untuk bertemu rektor Universitas Ibn Khaldun Dr. H.E. Mujahidin, M.S.I.
“ketika saya bertemu dengan Dr. H.E. Mujahidin, M.S.I., diruangannya lalu ditawarkan Beasiswa dengan syarat bacakan kitab Alfiyah Ibnu Malik, IPK harus diatas 3,5 dan berenti kerja agar fokus kuliah setelah saya membacakan kitab tersebut alhamdulillah diterima di UIKA dengan beasiswa sampai lulus dari sejak itu saya keluar dari Universitas Djuanda dan masuk UIKA”pungkas Ali.
Sekarang Muhammad Ali semester 3 Program Studi Komunikas dan Penyiaran Islam sedang melaksanakan UAS ganjil dengan bermodalkan tekad yang kuat dan nekat niat ka Allah ta’ala diiringi doa orang tua apapun itu pasti akan terwujud dan tergapai.