Bogor Times- Banyak informasi kasus penculikan anak beredar di media sosial. Salah satunya adalah kasus penculikan anak di Gunung Sindur.
Akibat viralnya vidio tersebarnya sebuah rekaman video viral yang diunggah oleh akun TikTok @Desitresiynanew19 yang menayangkan dua siswi Sekolah Dasar (SD) sambil menangis dan dinarasikan nyaris jadi korban penculikan di Gunung Sindur, Bogor.
Dalam video tersebut, terlihat siswi SD tersebut menceritakan kronologi penculikan yang hampir saja dialaminya. Namun, salah satu siswi SD berambut panjang tidak menjelaskan secara rinci apa jenis kendaraan yang digunakan yang diduga pelaku.
Dalam pengakuan dua siswi SD itu tersadar bahwa ia sedang diculik, lantas mereka berusaha untuk menyelamatkan diri dengan lambaian tangan dan upaya itupun berhasil.
Mendengar isu penculikan di Gunung Sindur, Polisi memberikan klarifikasi bahwa isu penculikan siswi SD viral tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
"Isu tersebut (penculikan anak Gunung Sindur, red) Hoax, Bhabin (Bhabinkamtibmas) kami sudah telusuri, tidak ada anak diculik di Gunung Sindur." kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dihubungi, Minggu, 29 Januari 2023)
Pihak Kepolisian mengatakan bahwa isu penculikan anak tersebut sudah diselidiki dan terungkap bahwa dua siswi SD tersebut diduga takut dimarahi oleh orangtuanya karena terlambat pulang ke rumah. Anak tersebut kemudian menangis dan dinarasikan nyaris jadi korban penculikan.
"Anak itu pulang sekolah nggak langsung pulang, terus orang tuanya nyari-nyari sambil nangis, pas ketemu anaknya kemungkinan anaknya takut dimarahi sehingga ikut nangis juga," jelas Iman Imanuddin.
Iman Imanuddin meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu-isu meresahkan dan tidak jelas kebenarannya. Namun, warga tetap diminta waspada terhadap isu maraknya penculikan anak saat ini. ***