nasional

21 Rumah Sakit Siaga Hadapi Wabah Corona

Rabu, 4 Maret 2020 | 14:56 WIB
7


Bogor Times, Kota - Sejumlah 21 unit rumah sakit yang ada di Kota Bogor telah disiagakan untuk menghadapi wabah virus corona. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nomo Retno.





" Kami terus melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran virus corona. Semua rumah sakit yang berjumlah 21 mengikuti protap yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Melengkapi dengan APD, ruang isolasi itu harus selalu siap sedia," kata Retno, Selasa (3/3/2020).





Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya turut memantau sejumlah rumah sakit di Kota Bogor terkait peningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Rumah sakit pertama yang dipantau Bima dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Bogor adalah Siloam Hospital Bogor di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Selasa (3/3/2020).





Sebelum memasuki rumah sakit tersebut, Bima harus mengikuti prosedur dan arahan petugas dengan memeriksa suhu tubuh menggunakan alat khusus di area deteksi dini Covid-19. Area tersebut ditempatkan di setiap pintu masuk rumah sakit. Setelah itu, Bima Arya dan setiap pengunjung yang masuk diminta untuk menjawab pertanyaan petugas seputar riwayat kesehatan dalam beberapa hari terakhir hingga riwayat perjalanan ke luar negeri dalam waktu 14 hari terakhir. Setelah dinyatakan clear, pengunjung dipersilahkan masuk dengan menyemprotkan hand sanitizer ke tangan untuk membersihkan atau menghilangkan kuman.





Bima kemudian ditemani Direktur Siloam Hospital Bogor Finna Indriany melihat suasana di ruang IGD. Di sana Bima diperlihatkan kesiapasiagaan rumah sakit dalam memeriksa pasien yang diduga tertular Covid-19.





Kesiapan tersebut terlihat dari dilengkapinya perawat dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan ruang isolasi. “Beberapa rumah sakit telah di cek sudah menjalankan protap. Screening di awal. Jadi ketika ada yang terindikasi, langsung ditangani sesuai SOP. Yang kedua, ada pengamanan maksimal, APD maksimal dari semua perawat ketika ada pasien yang mungkin ada indikasi ke arah virus corona.





Sejauh ini berjalan dengan baik. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” ungkap Bima. Bima menilai, sejumlah rumah sakit di Kota Bogor sudah menjalankan instruksi Pemkot Bogor sesuai standar yang diarahkan Kementerian Kesehatan. “Saya pantau tadi protap dan APD sudah sesuai standar dari Kemenkes ya,” katanya.


Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB