Bogor Times, Internasional - Jika benar Amerika Serikat (AS) menjadi dalang penyebaran virus cevid-19. Maka negara tersebut kini tengah blunder.
Virus mematikan itu kini tela tiba di negeri Paman Sham. Tak banyak yang bisa dilakukan pemerintah AS, bahkan terbilang terlambat.
Presiden AS, Donald Trump, tidak menampik bahwa pihaknya terlambat dalam menangani wabah virus corona yang menerjang AS.
Kendati begitu, alih-alih menyalahkan diri sendiri, Trump justru melimpahkan kesalahan itu kepada Xi Jinping dan China.
Dilansir dari South China Morning Post, menurut Trump, apa yang terjadi pada AS dan global saat ini merupakan imbas dari ketidakterbukaan China selama menangangi wabah virus corona beberapa waktu lalu. Dengan begitu, AS dan juga negara-negara lain dapat mempersiapkan diri lebih awal.
"Saya berharap China akan memberi tahu kami betapa buruknya situasi sebelum kami membacanya. Karena mereka memiliki masalah besar dan mereka mengetahuinya. China sangat tertutup dan itu tidak menguntungkan," tegas Trump dikutip pada Senin (23/03/2020).
Trump yang beberapa waktu terakhir terus berteiak virus corona sebagai 'virus China' semakin geram oleh sikap China yang menurutnya sangat merugikan. Tanpa ragu, Trump menyalahkan pemerintah China atas parahnya dampak yang timbul akibat virus mematikan itu, terutama dampaknya terhadap ekonomi AS dan global yang jatuh signifikan.