Bogor Times, Kota- Mengenai informasi beberapa tenaga medis RSUD Kota Bogor positif corona. Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir pastikan, hasil tes Swab 51 tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dinyatakan negatif Covid-19. Sebelumnya, 51 tenaga medis dihebohkan terpapar reaktif virus SARS-Cov-2 hasil rapid test.
“Kami bersyukur semuanya negatif. Mereka akan kembali bekerja, karena kita kekurangan tenaga medis,” kata Ilham Chaidir dalam keterangannya Sabtu (25/4/2020)
Ilham menjelaskan, kepastian itu setelah laboratorium Collaborative Research Center milik Institut Pertanian Bogor (IPB) mengeluarkan hasil uji diagnostik spesimen swab negatif. Sehingga mereka bisa kembali bekerja, melayani pasien di RSUD Kota Bogor.
Dikatakan, upaya pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga medis sangat penting. Mengingat mereka memiliki risiko tinggi terpapar covid- 19. Diperjelas, hasil tes positif yang di dapat dari rapid test tidak bisa jadi acuan, seseorang terpapar covid- 19. Hingga membuming pemberitaan.
Menurutnya, Rapid test, merupakan metode screening awal. Perlu dilakukan tes lanjutan yakni tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai acuan.
“Tidak bisa dijadikan sebagai diagnosa, tetapi sebagai tracing, dilanjutkan tes Swab. RSUD memiliki banyak pegawai, untuk mengetahuinya dilakukan Tracing baru dilakukan tes lanjutan,” ungkapnya.