Bogor Times,Kotim-Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Ibrahim Pulungan menjelaskan, Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur dipilih menjadi lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 setelah melalui survei dan tinjauan lapangan.
"Dua desa itu dipilih karena memang masih terisolir dan infrastrukturnya masih terbatas. Makanya pembangunan jembatan dan lainnya masih sangat dibutuhkan masyarakat," kata Pulungan saat menghadiri pembukaan TMMD ke-109 di Markas Kodim 1015/Spt di Sampit, Selasa.
Kodim 1015/Spt melaksanakan TMMD ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan mulai hari ini hingga 21 Oktober mendatang.
Dalam kegiatan fisik, ada perbaikan tiga jembatan, mushalla dan pembangunan pos terpadu. Pos terpadu dibangun sebagai tempat koordinasi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul.
Pembangunan berbagai fasilitas tersebut untuk mempermudah kegiatan masyarakat. Terlebih keberadaan jembatan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dua desa tersebut untuk memperlancar kegiatan ekonomi mereka.
Pembangunan fisik dalam TMMD akan dilaksanakan secara gotong-royong oleh TNI, Polri dan masyarakat. Kegiatan mengacu pada sasaran fisik dan nonfisik yang sudah ditetapkan.
"Tapi kegiatan ini jangan hanya dilihat dari hasil fisiknya, tetapi juga dampak positifnya terhadap hubungan sosial di tengah masyarakat kita. Akan tercipta hubungan harmonis dengan semua pihak," kata Pulungan.
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol CZI Akhmad Safari mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei terlebih dulu ke dua desa tersebut. Tiga jembatan tersebut harus diperbaiki karena kondisinya memang sangat memprihatinkan.