Soal Masjid Ahmadiyyah, Sekjen PBNU Angkat Bicara H Ahmad Helmy Faishal Zaini

Bogor Times - Baru baru ini Sedang Viral dan menjadi bahan cibiran orang di indonesia, 'ada apakah gerangan???. 0hhhh!!!!. Ternayata lagi ada Peristiwa menggemparkan, Bahwa, sebuah Masjid Ahmadiyah yang berdiri kokoh habis disikat dan dirusak. Hal ini terjadi pada Jumat 3 September 2021 di wilayah daerah *Sintang* _Kalimantan Barat dan menjadi cibiran di masa umum pengrusakan tersebut.

Berkenaan hal demikian, tak luput dari perhatian Ormas Besar di Dunia. Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini merespon cepat dalam menanggapinya, karena PBNU lagi Tak diam begitu saja.

Dia berujar;. dengan nada santunan kasus Masjid Ahmadiyah yang dirusak itu, seharus nya bisa si aelesaikan dengan kepala dingin, dengan cara kita sebagai ummat nya Rasulullah yang Rahmatan lill'alamin. "jangan main hakim sendiri, "ujar nya,

Baca Juga: IPNU Dan IPPNU PAC Gunung Putri Membantu Vaksinasi Massal di YPP Al Ghazaliyah

Sampai sampai Helmy mengatakan perusakan Masjid Ahmadiyah tersebut bertentangan norma norma agama dan kita berada di wilayah kesatuan negara indonesia yang ramah dan berbudi pekerti serta tidak sesuai dengan ajaran agama islam.

“Perbuatan merusak tempat ibadah (Masjid Ahmadiyah) sangat bertentangan dengan nilai agama. Mari kita selesaikan segala perbedaan yang ada dengan musyawarah untuk mufakat, tidak main hakim sendiri, karena Indonesia bukan negara yang terlihat nya melakukan seperti zaman jahiliyah dulu, semua itu sudah diatur dalam peraturan hukum dan undang-undang yang berlaku. Marilah kita hormati hukum dan undang-undang itu,” kata Helmy dilaporkan laman resmi NU.

Helmy juga mewanti-wanti semua pihak untuk tetap tenang menyikapi segala hal yang terjadi, termasuk aksi perusakan Masjid Ahmadiyah secara membabi buta tanpa ada musyawarah dengan kepala dingin.

Baca Juga: Petisi Ajakan Boikot Artis Saipul Jamil Dari Televisi Ramai Ditandatangani

Sikap tenang ini harus dijaga untuk menciptakan persatuan anak bangsa dan kebersamaan serta keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara bisa terus tercipta.

Hal ini dikatakan Helmy bisa tercapai jika warga bisa dan mau berdialog dalam menyikapi berbagai hal.

Namun demikian. Jika aparat mengusut dan menindak tegas, maka semua pihak diminta untuk tetap menghormati proses hukum dan undang-undang yang berlaku di negara ini. Lalu Helmy mengajak agar bangsa Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang erat.

“Marilah kita terus jaga persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita terus bergandengan tangan untuk menata Indonesia ke depan yang lebih baik,” kata Helmy.***

Kontributor: Ade Kosasi