Bogor Times,Jakarta-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali mengamankan terduga terorist
Jamaah Islamiyah (JI) inisial S alias MT pada Jumat (10/9/2021).
Terduga terorist berinisial S adalah karyawan (BUMN) Kimia Farma.
Tak hanya S alias MT yang diamankan densus 88,tiga orang terorist lainnya berinisial MEK,SH,dan T alias AR juga ikut diamankan polisi.
Kimia Farma juga sudah mengakui bahwa terduga teroris berinisial S alias MT yang ditangkap oleh polisi adalah merupakan karyawannya.
Baca Juga: Krisdayanti Buka-Bukaan Soal Uang Yang Dia Terima Selama Menjadi Anggota DPR RI
Ini bukan kali pertama polisi mengamankan terorist yang merupakan adalah karyawan BUMN.
Dari ketiga terduga teroris itu,MEK dan S ditangkap di wilayah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Sepuluh Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Ditangkap Polisi Kapolres Bantah Mengamankan Mahasiswa
"Sementara SH ditangkap di kawasan Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (10/9) pagi pukul 08.15,"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Terduga teroris MEK ditangkap di wilayah Jalan Duwet RT 01 RW 05 Kelurahan Harapan Jaya sedangkan terduga teroris S ditangkap di Jalan Bangau IX RT 3 RW 23, Kelurahan Harapan Jaya,Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Ketiga orang itu diduga terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga: Ojek Online Dilarang Mangkal Diseputar Sistem Satu Arah Kota Bogor
Selain aktif bekerja di perusahaan BUMN,S juga mengelola yayasan yatim piatu.S diamankan usai salat subuh oleh densus 88 yang tiba-tiba datang dan mengamankan S.
Sementara T adalah tokoh senior di Jamaah Islamiah T juga merupakan mantan narapidana terorist pada Tahun 2004.
"Dulu pernah ditangkap tahun 2004 karena menyembunyikan Ali Gufron alis Muklas,tersangka bom malam Natal tahun 2000,"Sambung Kombes Pol Ahmad Ramadhan.