Jalan Trans Papua Membuka Akses dan Harapan Lebih Baik Bagi Warga Timur Indonesia

Bogor Times - Sampai saat ini, perkembangan Trans Papua sudah tembus sepanjang 3.446 kilometer dan akan terus berlanjut diiringi dengan pembangunan sekolah, perguruan tinggi, tempat keagamaan, Pusat Lintas Batas Negara (PLBN), dan sebagainya,” ungkapnya. 

Demi membuka daerah yang terisolasi di Papua karena tidak adanya akses jalan, pemerintah terus menggeber proyek pembangunan jalan Trans papua. Jalan tersebut akan melewati Wilayah Adat Domberai, Sorong, hingga Bumi Anim Ha yang berada di Marauke Papua.

Pembangunan Trans Papua yang akan terbentang sepanjang 3.462 kilometer, merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Baca Juga: Bingung Membuka Bisnis Dimasa Pandemi? Inilah 10 Cara Buka Bisnis

Billy Mambrasar Staf Khusus (Stafsus) Presiden mengatakan, jalan Trans Papua ini merupakan salah satu bentuk  pemerataan pembangunan infrastruktur yang merata diseluruh Indonesia. Dengan adanya pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat membuka akses jalan bagi wilayah yang terisolasi, hingga kedepannya Indeks kemahalan dapat teratasi dan angka kemiskinan dapat berkurang.

"Sampai saat ini, pembangunan yang menghubungkan Provinsi Papua dan Papua Barat sekaligus menjadi konektivitas seluruh kota, distrik, dan kampung di seluruh Tanah Papua ini sudah tembus sepanjang 3.446 kilometer dan akan terus berlanjut diiringi dengan pembangunan sekolah, perguruan tinggi, tempat keagamaan, Pusat Lintas Batas Negara (PLBN), dan lainnya,” ungkapnya.

Billy melanjutkan, proyek Trans Papua merupakan salah satu kebijakan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah di Indonesia khususnya si tanah Papua.

Baca Juga: Kayu Mobil Motor Dilirik. Mewarnai Pameran IIMS 2018.

"Presiden Jokowi mulai tahun 2015 mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Papua dengan terus mengerjakan pembangunan jalan Trans Papua yang terbentang sepanjang 3.462 kilometer,” ungkap Billy yang ditugaskan untuk meninjau langsung proyek jalan tersebut.

Billy yang merupakan Putra asli Papua melanjutkan, selain meninjau langsung pembangunan jalan tersebut, ia juga telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah di Papua. Dalam kunjungannya, Billy meninjau, pertemuan dengan pemerintah daerah, vaksinasi, peluncuran program petani milenial dan mendengarkan secara langsung apa saja keluhan dari warga untuk disampaikan kepada Presiden RI nantinya.

“Kita semua berharap, Papua berkembang layaknya daerah maju lainnya. Ayo bersama-sama kita wujudkan itu semua!,” pungkas Billy.