Bogor Times - Hampir genap dua tahun Indonesia di serang wabah Covid-19, 141 ribu orang meninggal karena terinfeksi Virus Covid-19 dari awal pandemi sampai saat ini. Senin (27/9/21).
Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk pencegahan Covid-19 dari mulai 5 M sampai pembatasan aktivitas dan sosial sampai Vaksin gratis untuk masyarakat.
lebih dari 87 Juta jiwa yang telah di Vaksin dari sasaran target Pemerintah sebanyak 200 jiwa.
Dari sekian jenis vaksin yang digunakan pemerintah semuanya import tidak keluarna luar negeri, padahal anak bangsa sudah menciptakkan dua vaksin dalam negeri yaitu vaksin Nusantara dan vaksin merah putih.
Tetapi perdebatan dikalangan para elit seperti tidak ada habisnya mempersoalkan vaksin karya anak bangsa tersebut.
Baca Juga: Cek Segera Rekening Anda, Bulan Oktober Dapat Transferan dari Pemerintah
KH Said Aqil Siroj Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Pemerintah harus mendorong untuk memprioritaskan pengembangan vaksin nasional, supaya tidak ada ketergantungan impor dari negara lain.
"Pemerintah harus terus mendukung dan memprioritaskan pengembangan vaksin nasional agar tidak bergantung pada vaksin impor dari negara lain",ucap ketua PBNU di Forum Munas dan Konbes NU 2021.
Baca Juga: NIK KTP Terdaftar di Lembaga Lain, Begini Caranya Agar Lolos di Prakerja Gelombang 22
Tidak hanya mendorong soal Vaksin NU juga meminta pemerintah untuk memangkas kesenjangan dritibusi fasilitas dan tenaga kesehatan, serta memperkuat ekosistem kesehatan, dari mulai kemandirian farmasi, penambahan dokter dan tenaga kesehata.
"Saat ini, sekitar 94 persen alat kesahatan yang beredar adalah produksi import.Dominasi kesehatan omport menandai rapuhnya sistem kesehatan di Indonesia," ungkap Kiai Said.***
Baca Juga: Asyik! di Dalam Kereta Api Kini ada Wifi Gratis dan Live Cooking Menyambut HUT Ke 76 KAI
Artikel Terkait
Pengurus Ranting NU Kelapa Gading. Road Show Ziarah Makam Auliya. LDNU Menjaga Tradisi Ahlussunnah Wal Jamaah.
Hukum Cryptocurrency Hingga Kesehatan Menjadi Bahasan Dalam Munas-Konbes NU
Program Rutin Pengajian Keluarga Besar NU. Ranting Muslimat - Fatayat NU Tanah Merah.
KH Said Aqil Siroj Mengumumkan Muktamar NU ke-34 di bulan Desember, KH Miftachul Akhyar Minta Maaf
Mythomania dan Muktamar NU 'Menjaga Lintas Batas Warga NU dan Oponturir NU'