Bogor Times- " Sepandai-pandainya tupay pasti akan menangkap"peribahasa ini pantas dinisbatkan pada jaringan narkoba jenis ganja.
Hari ini, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menggelar operasi besar-besaran sejak 25 Agustus hingga 28 September di Aceh, Sumatera, hingga Jakarta.
Total 16 orang beserta 44 kg ganja, 1.500 butir ekstasi, dan 29,5 kg sabu.
Baca Juga: Muhammad Nurdat Ilhamsyah Kembali Nahkodai DPD BKPRMI Kota Bogor
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar mengatakan, penangkapan pertama di Ciputat, Tangsel. Diamankan 3 kurir berinisial ISP, T, dan SR beserta 500 gram sabu, dan 200 butir ekstasi.
“Disita 500 gram sabu, dan 200 butir ekstasi seberat 44 gram. Dari situ 3 orang kosong,” kata Brigjen Krisno di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/10).
Selanjutnya polisi menangkap 1 sopir ojek online berinisial AS beserta 1.300 butir ekstasi di Matraman, Jakarta Timur pada 30 Agustus lalu. Krisno menyebut, AS sebagai kurir yang dikendalikan PCB (DPO).
Baca Juga: Sembilan Naga, Inilah Para Tokohnya
Brigjen Krisno menuturkan, menangkap juga menangkap 7 kurir berinisial RU, RS, MR, RI, R, JP, dan AR beserta 44 kg ganja dari Mandailing Natal di Bogor pada 3 September.
“Kasus ketiga kejadian 3 September. Menangkap 47 kg ganja dari jaringan Mandailing Natal-Padang, ditangkap di Bogor. Tersangka ditangkap 7 orang,” ujar Brigjen Krisno.
Perburuan tak sampai di situ. Brigjen Krisno menuturkan, menangkap juga menangkap 2 pengendali sabu jaringan Aceh-Jakarta berinisial HS dan E pada 28 September. Di hari yang sama juga ditangkap 3 kurir di Serang, Banten.
Baca Juga: H.Oleh Soleh Sampaikan Permintaan kepada Wakil Walikota Dalam Musda DPD BKPRMI Kota Bogor
“Dua pengendali ini mengatur pengiriman sabu dari Aceh ke Jakarta dibantu kurir berinisial R, WMP, dan NHF. Diamankan sabu 23 kg,” tutupnya.
Ditempat terpisah Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dihubungi awak media mengapresiasi jajarannya yang terus mengungkap peredaran narkoba di tanah air.
"Polri akan terus memberantas narkoba, karena membahayakan generasi muda", ujar Komjen Agus.
Artikel Terkait
Sultan Maulana Yusuf Raja Banten II, Meningkatkan Pertanian Banten Sampai Tatanan Daerah
Sembilan Naga, Inilah Para Tokohnya
Muhammad Nurdat Ilhamsyah Kembali Nahkodai DPD BKPRMI Kota Bogor