BogorTimes - Peperangan yang terjadi antara Israel dan militan Hamas Palestina kini menjadi isu miring di publik. Diketahui, peperangan dua negara ini memang sudah berlangsung sejak lama.
Namun, peperangan saat ini belum ada apa-apanya jika disamakan puluhan tahun lalu. Kala itu, Israel dipimpin oleh seorang jenderal yang dikenal kejam dan ganas tak kenal siapapun itu.
Di tengah panasnya konflik ke-2 negara ini, kisah tragis dari Ariel Sharon yang merupakan mantan Perdana Menteri (PM) Israel kembali mencuat di media sosial.
Baca Juga: Berbahagialah Masyarakat Dunia, Dengan Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Lantas siapakah Ariel Sharon dan apa hubungannya dengan Israel-Palestina?
Ariel Sharon merupakan mantan PM Israel yang dikenal paling kejam. Sebelum meninggal, Sharon sempat mengalami koma selama 8 tahun dan tersiksa dalam sekarat.
Kini sosok Ariel Sharon seolah kembali terngiang di memori umat Islam saat konflik Israel dan Palestina kembali memanas. Sharon diketahui memiliki sejarah hidup yang tak bisa lepas dari konflik pendudukan zionis terhadap tanah Palestina.
Baca Juga: Dalil Mauludan Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab Dapat Keringanan Azab Neraka Jahim Karena Kegembiraannya
Dalam beberapa hari ini tangan Sharon yang berlumuran darah anak-anak, perempuan dan warga sipil Palestina lainnya kembali menjelma sebagai sebuah teror yang mengerikan.
Jet-jet tempur dan pesawat tanpa awak meluncurkan roket yang menghantam pemukiman Palestina, hingga membuat ratusan warga Palestina meninggal dalam sepekan terakhir.
Saat itu, di panggung politik Timur Tengah dan internasional, Ariel Sharon, yang bernama lengkap Ariel Scheinermann, merupakan figur yang kontroversial. Sharon adalah seorang jenderal kejam yang tangannya berlumuran darah rakyat Palestina.
Baca Juga: Gus Miftah Dituding Tidak Mau Mengurus Orang Tua Kandung, Mengapa?
Namun sebuah kutukan lantas mengakhiri hidupnya. Kondisi kesehatan Sharon semakin memburuk, Kamis 2 Januari 2014 lalu. Dokter pun menyatakan ia mengalami kegagalan beberapa organ vital.
Dia merupakan sosok yang turut mewarnai setiap bagian sejarah kehadiran negara Israel.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami melihat penurunan bertahap dari fungsi organ vital Ariel Sharon, (organ) yang penting untuk kelangsungan hidupnya," kata Direktur Rumah Sakit Tel Hashomer, Zeev Rotstein, melalui radio pemerintah, Kamis.
Artikel Terkait
Cara Gampang Menanam dan Merawat Bunga Wijaya Kusuma atau Sang Ratu Malam
Polda Kalbar Gelar Konferensi Pers Kasus Perijinan Credit Union
Kyai Said Aqil Siraj, Altruism, Dan Muktamar NU
Mendobrak Perjalanan Anas bin Malik, Dijamin Masuk Surga, Perawi Hadits Tebanyak Ketiga.
Hari Libur di Geser, Cholil Nafis : Alasan yang Tak Relevan di Tengah Menurunnya Kasus Covid-19
Anas bin Malik Menangis Usai Perang Shustar, Ada Apa?
Gus Miftah Dituding Tidak Mau Mengurus Orang Tua Kandung, Mengapa?
Dalil Mauludan Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab Dapat Keringanan Azab Neraka Jahim Karena Kegembiraannya
Berbahagialah Masyarakat Dunia, Dengan Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia.