Bogor Times- Keindahan Pulau Sumatera tak terlepas dari kearifan lokal yang menjaga lingkungan. Sama halnya dengan Sholat, menjadi ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam.
“Pulau Sumatera pulai indah yang mesti kita jaga. Supaya tidak musnah. Sama seperti Sholat, yang nanti akan ditanya ketika kita mati menghadap Allah Latus alunna Yauma idzin anin Naim,” kata Abdul Shomad mengutip dari Youtube Ustadz Abdul Somad Official yang di Oplouad pada Rabu 13 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, suatu hari akan datang masa dimana manusia akan ditanya tentang sholatnya.
Baca Juga: Sekretatiat PMII Diserang, Ketua Cabang dan Anggota Luka, Pengurus Besar Desak Kepolisian
“Akan ditanya Allah subhanahuwata'ala di antara semua nikmat yang akan ditanya itu adalah sholat,” kata Abdul Shomad.
Hal itu bertanda pentingnya ibadah sholat. Karena maksud dari ditanya adalah hisab.
“Yang pertama kali dihisab yang pertama kali ditanya yang pertama kali dihitung pada hari adalah shalat,” tegasnya.
Dengan demikian akan menjadi percuma jika orang berbuat baik namun lalai sholat.
Adapun orangnya baik, sopan santun, lembut, rajin bersedekah, kalau tak salat. Maka tunggulah hancurnya agama. Karena assolatu imaduddin shalat adalah tiang agama,” ucapnya.
Baca Juga: Empat Unsur - Unsur Cinta Menurut Tokoh Psikoanalisis, Erich Fromm
Selain itu, sambung Abdul Shomad, yang membedakan antara orang beriman dengan orang kafir adalah tarkusholah yang berarti meninggalkan shalat.
“Ketika dia meninggalkan sholat maka Siapa yang meninggalkan sholat secara sengaja maka kafirlah dia secara nyata. Ibu-ibu ati-ati kalo ada suamimu yang tak shalat maka sesungguhnya Ibu sudah lama tidur sama babi hutan,”sindirnya.
Mengapa demikian, jika kekafiran menjadi hukum orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka bersetubuh dengannya adalah keharaman.
Baca Juga: Lihat Menteri Sosial Selesaikan Kerumitan Bansos Secara Cepat, Komisi VIII DPR RI Terperangah.
"Hai bapak-bapak hati-hati kalau sampai Bapak tak salat," tegurnya.
Namun Abdul Somad memastikan warga di Sumatera baik-baik. Karena telah menginzinkan istrinya untuk mengaji.
"Ibu-ibu datang pengajian ibu inipun suaminya baik-baik. Kalau tak baik suaminya tidak akan mengizinkan pergi pengajian," pungkasnya.
Artikel Terkait
Sekretatiat PMII Diserang, Ketua Cabang dan Anggota Luka, Pengurus Besar Desak Kepolisian
Maulana Jalaludin Rumi : Makna Cinta Tidak lagi Berharga Jika Sudah Mengenal Cinta
Cara Mudah Buat Es Krim Paling Lezat
Witan Sulaiman Tampil Menawan di Timnas Garuda Usai Bungkam China Taipeh Pada Kualifikasi Piala Asian Cup 2023
Resep Membuat Telur Tidak Biasa, Bikin Makan Tambah Selera
Masih Biayai 6 Keluarga Korban Kecelakaan Dul. Ahmad Dani : Ini Kewajiban Kami.