Bogor Times Bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke-389, sejumlah mahasiswa mengumumkan dengan melakukan aksi unjuk rasa dari berbagai elemen kampus yang ada di Kabupaten Tangerang. Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab), Rabu (13/11/21).
Awalnya berjalan dengan damai Mahasiswa yang dari berbagai elemen menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, segera selesaikan polemik di Tangerang.
Beberapa masalah yang diangkat antara lain, tentang jam operasional angkutan tambang, peningkatan kualitas pendidikan, transparansi anggaran pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Selain itu mahasiswa juga menuntut realisasi gerakan padat dan buruk, optimalisasi pembangunan moda transportasi yang terintegrasi, hingga penindakan tegas perusahaan yang lingkungan lingkungan.
Selang beberapa menit, terjadi kericuhan antara masa dan aparat kepolisian ketika mahasiswa ingin merangsak ke kantor bupati.
Dalam kericuhan tersebut terjadi pembantingan salah satu mahasiswa yang dilakukan oleh oknum polisi hingga korban terkapar.
Dalam Video yang beredar di Group Whatsapp, terlihat seorang mahasiswa dijepit lehernya lalu diseret oleh oknum polisi berbaju hitam. lalu beberapa polisi tersebut membanting peserta aksi ke lantai hingga terdengar suara yang cukup keras.
Awalnya, puluhan mahasiswa dari berbagai elemen kampus di Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang. Mereka pun menyampaikan aspirasi dan pembahasan atas berbagai masalah yang ada di Kabupaten Tangerang.
Dianalisir dari rm.id salah satu teman Mahasiswa tersebut meminta bantuan kepada rekannya.
"Ini teman saya gimana? Pak tolong bantu. Kasih dia duduk dulu. Setelah itu baru kita bopong dia kemobil," kata seorang mahasiswa mencoba menolong rekannya.
Baca Juga: Resep Orak Arik Telur Sederhana dan Enak, Wajib Coba di Rumah
Usai dibanting, mahasiswa itu tidak bergerak. Aparat lainnya mencoba membangunkan mahasiswa tersebut. Namun sadar, mahasiswa tersebut malah kejang-kejang.
Dua polisi berompi hijau terang langsung membantunya. Beberapa dalam pakaian preman juga memberi pertolongan pertama dengan membersihkan bagian punggung sang mahasiswa.
Artikel Terkait
Ustadz Abdul Somad, Umur Tujuh Tahun Anak-Anak Harus Sholat. Inilah Cara Efektif Mendidiknya
Ustadz Abdul Somad Soroti Iklan Departemen Kesehatan tentang Waktu Pemberian ASI, Islam Anjurkan Dua Tahun
Tutorial Membuat Cireng Agar Renyah dan Lezat serta Saus yang Enak
Bosen Masak Ayam Goreng! Simak Olahan Ayam Pedas Kemangi Lezat Tanpa Minyak dan Santan, Suami Pasti Ngiler
Resep Orak Arik Telur Sederhana dan Enak, Wajib Coba di Rumah