Garuda Indonesia di Buat Bangkrut Hingga Gulung Tikar Karena Ulah Para Mafia Tengik.

BogorTimes - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, sedikit merespons polemik yang di alami Pemerintah terhadap Garuda Indonesia yang pada saat ini dalam suasana kekisruhan hebat dan beliau menduga keras sebenarnya Garuda Indonesi sengaja di bangrutkan.

Said mengatakan, coba kita melongok kedalam Garuda Indonesia , ternyata Garuda Indonesia memiliki hutang yang membuat jantung tak berdetak nyaris jantungan dan ini yang menjadi salah satu penyebab maskapai penerbangan pelat merah itu terancam kebangkrutan alias gulung tikar, waduh bahaya ini Garuda Indonesia bisa kaya begini dibuat nya, ampun seribu ampun.

Lanjut Said Didu Saat ini, Garuda Indonesia nyaring terdengar hingga bising ditelinga bahwa informasi didapatkan akan dibangkrutkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Peter Ghonta di Paksa Tanda Tangan Kontrak 1×24 Jam Pembelian Garuda, Mengerikan Kebobrokannya.

Isu tersebut mencuat mengingat Pemerintah tidak membahas mengenai penyelamatan Garuda Indonesia dari kebangkrutan."ujar Said Didu.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, yang telah rilis berjudul: "Garuda Indonesia Disebut Bakal Dibangkrutkan, Pengamat: Untuk Hajar Mafia.

Said Didu mengungkapkan kemungkinan besar Garuda Indonesia dibangkrutkan untuk memberikan ganjaran kepada mafia yang memainkan mengenai penyewaan pesawat terbang.

Baca Juga: Alissa Wahid: Makam Gus Dur di Serbu Para Pencintanya karena di Buka Lagi.

Said Didu menyebutkan jika selama ini ada mafia yang bermain dalam proses penyewaan pesawat terbang.

"Bisa juga itu strategi untuk memberikan pelajaran ke pada lessor. Selama ini 'kan ada lessor yang nakal. Jadi lessor itu harus diberi pelajaran," kata Said Didu.

Said Didu menyebutkan, lessor tersebut merupakan salah satu biang kerok yang membuat Garuda Indonesia bermasalah.

Baca Juga: Satu Tahun lagi Indonesia Kedatangan Tamu Istimewa, Jokowi Siap Menerima Paduka Erdogan.

Pasalnya, selama ini Garuda Indonesia menyewa pesawat melalui pihak ketiga.

"Penyakit Garuda Indonesia adalah sewa pesawat. Garuda Indonesia sering sekali tidak pernah menyewa pesawat tetapi disewakan pesawat oleh orang lain. Seharusnya, jika ingin sewa peswat, Garuda Indonesia harus membentuk tim independen untuk melakukan kajian tentang penyewaan pesawat," ujar Said Didu.

Baca Juga: Kerja Nyata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Acungi Jempol.