BogorTimes - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Firli Bahuri menegaskan kesungguhan dengan sebenar-benar ucapannya untuk menyelesaikan keakarnya dugaan adanya manipulasi maling uang rakyat ( koruptor ) di balik aturan syarat tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan.
Firli Bahuri mengutarakan yang demikian itu melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @firlibahuri pada 4 November 2021.
Firli Bahuri mengungkapkan hal itu setelah mencuat menjadi bola panas dipublik kabar santer bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan ke KPK atas dugaan mengambil keuntungan dari bisnis PCR.
Baca Juga: Andika Perkasa di Tunjuk Presiden Joko Widodo Jadi Panglima TNI Sebagai Calon Tunggal.
Baca Juga: Presiden Ke-enam SBY Dilarikan Keluar Negeri Menjalani Pengobatan Kanker Yang Cukup Serius.
Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir dilaporkan ke KPK oleh Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Alif Kamal pada 4 November 2021 yang di kutip dari Pikiran-Rakyat.com telah terbit dengan Judul: "Janji Usut Maling Uang Rakyat Tes PCR, Firli Bahuri Tak Takut Siapa pun Pelakunya.
Firli Bahuri menyampaikan, KPK saat ini sedang bekerja mengusut dugaan tersebut. Selain dugaan maling uang rakyat pada tes PCR, dugaan adanya maling uang rakyat di balik proyek Formula E juga akan diusut.
"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi Formula E dan tes PCR, kami sedang bekerja. Prinsipnya, kami sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi," ucap Firli Bahuri.
Baca Juga: Gilang 'Juragan 99' Menyodorkan Diri Ingin dan Siap Menjadi Ayah Angkat dari Anak Vannessa Angel.
Baca Juga: Sadiaga Uno: Garuda Indonesia Dalam Masa Sulit, Namun Badai Pasti Berlalu.
"KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi. Siapapun pelakunya, kita akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum. KPK tidak akan pandang bulu. KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti," sebutnya lagi.
Sebelumnya, Luhut Pandjaitan menampik tudingan bahwa dirinya mengambil keuntungan dari bisnis PCR.
"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama saya tidak pernah mengambil sedikit pun keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI)," kata Luhut Pandjaitan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada 4 November 2021.
Baca Juga: Luhut Panjaitan dan Erick Thohir Membuat Menderita Masyarakat, Sementara Mereka Berbisnis Tes PCR.
Baca Juga: Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Sehari, Guntur Romli: Anies Jangan Hanya Membual
Artikel Terkait
Alissa Wahid: Makam Gus Dur di Serbu Para Pencintanya karena di Buka Lagi.
Peter Ghonta di Paksa Tanda Tangan Kontrak 1×24 Jam Pembelian Garuda, Mengerikan Kebobrokannya.
Garuda Indonesia di Buat Bangkrut Hingga Gulung Tikar Karena Ulah Para Mafia Tengik.
Presiden Ke-enam SBY Dilarikan Keluar Negeri Menjalani Pengobatan Kanker Yang Cukup Serius.
Sadiaga Uno: Garuda Indonesia Dalam Masa Sulit, Namun Badai Pasti Berlalu.
Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Sehari, Guntur Romli: Anies Jangan Hanya Membual
Luhut Panjaitan dan Erick Thohir Membuat Menderita Masyarakat, Sementara Mereka Berbisnis Tes PCR.
Gilang 'Juragan 99' Menyodorkan Diri Ingin dan Siap Menjadi Ayah Angkat dari Anak Vannessa Angel.
Andika Perkasa di Tunjuk Presiden Joko Widodo Jadi Panglima TNI Sebagai Calon Tunggal.