BogorTimes - Baru-baru ini kita dengar dengan jelas Malaysia yang begitu gagah nya dan suara lantang mengatakan jika Pulau Natuna tak ada urusannya dengan Indonesia?
Mengapa Malaysia begitu mengebu menyatakan bahwa kepulauan Natuna yang milik Indonesia di klaim sebagai milik nya, pernyataan yang tidak pantas Malaysia berkata seperti itu terhadap Indonesia.
Jika kita lihat kepulauan Natuna melalui peta geografis dan bukti yang nyata tentang Pulau Natuta, pulau tersebut letaknya persis dan jelas berada di wilayah utara Indonesia dan sudah jelas termasuk didalam bagian dari kepulauan Riau Indonesia.
Baca Juga: Iis Dahlia di kunjungi Ayu Ting Ting di Rumah Mewahnya Langsung Jatuh Tak Sadarkan Diri.
Pulau Natuna ternyata disebut-sebut memiliki kekayaan alam yang berlimpah, satu di antara yang sangat dikenal adalah kekayaan biota lautnya.
Perlu diketahui berdasarkan natunakab.go.id, Kabupaten Natuna adalah bagian dari wilayah Kabupaten kepulauan Riau.
Wilayah kepulauan Natuna memiliki luas daratan dan lautan mencapai 264.198,37 kilometer persegi.
Kepulauan Natuna dimasukkan sebagai satu di antara wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia Provinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1956.
Kabupaten Natuna kemudian dibentuk di Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 yang mulai berlaku pada tanggal 12 Oktober 1999.
Terletak tak jauh dari Malaysia, yakni di antara 1° 16’ – 7° 19’ Lintang Utara dan 105° 00’ – 110°00’ Bujur Timur, Natuna memiliki luas laut mencapai 99 persen dari total luas wilayahnya. demikiana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang telah terbit berjudul: "5 Hal Tentang Pulau Natuna dan Cikal Bakal Sengketa Malaysia dan Indonesia, Singgung Perjanjian 1824.
Baca Juga: Sang Repper Scott Jatuh Ambruk Mendengar Delapan Orang Tewas Dalam Konsernya.
Kekayaan biota laut di Pulau Natuna diprediksi lantaran posisinya berada di perbatasan banyak negara tetangga.
Dengan posisi itu juga, makan hasil laut Nanuta yang sangat beragam dan berlimpah ini menjadi jarang terjamah.
Nelayan lokal mendapat larangan tegas dari dalam dan luar negeri, terutama negara tetangga saat akan menangkap ikan di sana.
Artikel Terkait
Presiden Ke-enam SBY Dilarikan Keluar Negeri Menjalani Pengobatan Kanker Yang Cukup Serius.
Sadiaga Uno: Garuda Indonesia Dalam Masa Sulit, Namun Badai Pasti Berlalu.
Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Sehari, Guntur Romli: Anies Jangan Hanya Membual
Luhut Panjaitan dan Erick Thohir Membuat Menderita Masyarakat, Sementara Mereka Berbisnis Tes PCR.
Gilang 'Juragan 99' Menyodorkan Diri Ingin dan Siap Menjadi Ayah Angkat dari Anak Vannessa Angel.
Andika Perkasa di Tunjuk Presiden Joko Widodo Jadi Panglima TNI Sebagai Calon Tunggal.
Tes PCR Menjadi Lahan Empuk Luhut dan Erick Thohir, KPK Akan Mengusut Keakar-akarnya.
Nusa Tenggara Barat Memiliki Sirkuit Mandalika Bertarap Dunia, Menjadi Kembanggaan Masyarakat Indonesia.
Iis Dahlia di kunjungi Ayu Ting Ting di Rumah Mewahnya Langsung Jatuh Tak Sadarkan Diri.