• Sabtu, 23 November 2024

Susi Pudjiastuti: Sudah Waktunya Mengambil Kebijakan Menengelamkan Kapal Milik Australia Yang Tak Berizin.

- Selasa, 9 November 2021 | 13:59 WIB
Susi Tenggelamkan kapal masuk tak berizin (youtube.com )
Susi Tenggelamkan kapal masuk tak berizin (youtube.com )

BogorTimes - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Merespon berita yang baru-baru ini diketahui bahwa Australia melakukan  pembakaran terhadap tiga kapan nelayan milik nelayan Indonesia yang ketahuan mencari ikan dengan cara tidak tahu aturan ilegal fhising.

Merespon hal demikian, Susi Pudjiastuti pun membeberkan dengan garam bahwa sudah waktunya pemerintah Indonesia kembali menerapkan aturan yang pernah beliau jalankan yakni mengambil kebijakan dengan menenggelamkan kapal pencuri ikan yang menerobos menangkap ikan di peraian milik Indonesia.

Susi Pudjiastuti pun menegaskan "Sudah waktunya menjalankan kembali kebijakan menenggelamankan kapal pencuri ikan di wilayah Laut NKRI," katanya, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang telah rilis berjudul: "Susi Pudjiastuti Tiba-Tiba Minta Kapal Asing Pencuri Ikan Mending Ditenggelamkan, dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Senin, 8 November 2021.

Baca Juga: Fakta Nyata Natuna Milik Indonesia dan Bukan Hanya Ngaku-ngaku Punya, Seperti Malaysia.

Baca Juga: Sang Repper Scott Jatuh Ambruk Mendengar Delapan Orang Tewas Dalam Konsernya.

Baca Juga: Tes PCR Menjadi Lahan Empuk Luhut dan Erick Thohir, KPK Akan Mengusut Keakar-akarnya.

Dikabarkan sebelumnya, pihak berwenang Australia dilaporkan telah membakar kapal-kapal nelayan ilegal Indonesia dan menyita ratusan kilogram alat tangkap dan makanan laut.

Australian Border Force (ABF) merilis sejumlah foto-foto yang menunjukkan perahu nelayan terbakar di laut setelah operasi selama tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park di lepas pantai utara Australia Barat.

Pembakaran kapal nelayan ilegal Indonesia itu dilakuakn setelah penjaga pos pengawas membunyikan alarm tentang masuknya lusinan kapal asing di daerah itu.

Baca Juga: Iis Dahlia di kunjungi Ayu Ting Ting di Rumah Mewahnya Langsung Jatuh Tak Sadarkan Diri.

Baca Juga: Nusa Tenggara Barat Memiliki Sirkuit Mandalika Bertarap Dunia, Menjadi Kembanggaan Masyarakat Indonesia.

Kepala Komando Perbatasan Martimi Australia, Mark Hill, mengatakan bahwa tiga kapal dibakar dan 13 lainnya diusir dari perairan Australia.

Baca Juga: Andika Perkasa di Tunjuk Presiden Joko Widodo Jadi Panglima TNI Sebagai Calon Tunggal.

"Kami memiliki akhir pekan yang sibuk di mana kami menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara ilegal, dan meresponsnya bersama dengan WA Fisheries," katanya, dikutip dari ABC.***(Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X