Bogor Times - Rencana tambang emas dari PT Sumber Mineral Nusantara ( SMN) berpotensi mengancam rusaknya alam dan keringnya 80 sumber mata air di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Sabtu (13/11/21).
Dilihat dari peta konsesi tambang emas PT SMN, sumber mata air yang terancam rusak tersebar di 15 dusun dari 5 desa.
Dusun tersebut diantaranya, : Desa Timahan, (Dusun Krajan, Dusun Banaran, Dusun Genuk) Desa Karangrejo, Desa Bendoagung, Desa Bogoran, Desa Ngadimulyo.
Menurut Wahana Lingkungan Hidup ( Walhi ) Jawa Timur dalam aku twitternya menuliskan, Masyarakat akan kesulitan mendapatkan air bersih dan sehat untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
"Jika sumber mata air dirusak, masyarakat akan kesulitan mendapatkan air bersih dan sehat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mandi, mengairi sawah dan lain sebagainya, " Dikutip dari @WalhiJatim.
Baca Juga: Perkuat Organisasi, PAC IPNU IPPNU Caringin Gelar Makesta
Fathul Arief selalu senior Sahabat Pecinta Alam ( Sapala) Bogor Mengatakan, banyak alam yang rusak sumber mata air kering karena perilaku keserakahan para pengusaha dalam mencari kekayaan lewat sumber daya alam, tanpa memperhitungkan kerugian bagi alam tersebut.
Baca Juga: Gelar Bakti Sosial, Gebrak Rehab Rumah Warga dan Perbaiki Jalan Ke Musholla
"Tidak sedikit para pengusaha dengan serahkan nya menghabiskan sumber daya alam, tanpa Memperhitungkan bagi alam itu sendiri, bahkan dampak kerugian daei sifat serakah tersebut berdampak kepada masyarakat yang tidak berdosa, " ungkapnya.***
Artikel Terkait
Peringatan Hari Pahlawan, Kartar Fest Gelar Vaksinasi
Dukung Permendikbud PPKS : Kampus Menjadi Ruang Belajar Yang Aman, Bukan Ruang Relasi Kuasa Mahasiswa - Dosen
Gubernur DKI Keluarkan Surat Edaran Pencegahan Pelecehan Seksual, Muchhlis A Rofik : kok Ga Pada Ribut ?
Gelar Bakti Sosial, Gebrak Rehab Rumah Warga dan Perbaiki Jalan Ke Musholla
Perkuat Organisasi, PAC IPNU IPPNU Caringin Gelar Makesta