Sejarah Singkat Peringatan Hari Toleransi Internasional ' International Day For Tolerance '

Bogor Times-  Kemarin, Selasa  16 November 2021 yang terhitung 11 Rabiul Akhir 1443 Hijriah dalam kalender Islam menjadi Internasional Day For Tolerance atau Hari Toleransi Internasional.

Untuk diketahui, ada beberapa peristiwa dan peringatan yang terjadi, baik internasional maupun nasional di Hari Toleransi Internasional atau Internatioanal Day For Tolerance yang jatuh  pada tanggal 16 November setiap tahunnya.

Peringatan International Day For Tolerance atau Hari Toleransi Internasional  yang dilaksanakan setiap tanggal 16 November ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) pada 16 November 1995.

Baca Juga: Beberapa Contoh Ucapan Hari Toleransi Internasional 2021

Dikutip dari beberapa sumber. Sejarahnya, pada 14 November 2021, diketahui saat itu berbagai negara yang menjadi anggota UNESCO mendeklarasikan prinsip tentang toleransi.

Deklarasi prinsip toleransi itu bertujuan untuk menghindari ketidakpedulian dalam kehidupan bermasyarakat.

PBB menyatakan bahwa toleransi merupakan bentuk dan penghargaan terhadap Keragaman budaya.

PBB juga mengatakan bahwa toleransi merupakan hak asasi manusia secara universal serta kebebasan fundamental.

Baca Juga: RRI Bogor Menggelar Lomba Paduan Suara Tingkat Perguruan Tinggi Bogor Raya

Dengan berbagai pertimbangan, Hari Toleransi Internasional dimulai pada tahun 1996 dan diperingati setiap tahun pada tanggal 16 November.

Mengutip dari laporan resmi UNESCO, terdapat metode untuk melawan intoleransi yang masih terjadi dikalangan masyarakat. Berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Dengan Hukum, Pemerintah bertanggung jawab untuk menetapkan hukum hak asasi manusia dengan kebencian dan diskriminasi.

2. Dengan Pendidikan, penekanan yang lebih besar perlu ditempatkan pada pendidikan yang lebih banyak dan lebih baik lagi dan menanamkan sikap toleransi melalui pendidikan sejak dini.

3. Dengan Akses Informasi, cara yang tepat untuk membatasi penyebaran kebencian dengan mengembangkan kebijakan kebebasan pers agar publik dapat membedakan antara fakta dan opini.

Baca Juga: Jungkook BTS di Banjiri Komentar Netizen Korea Usai Banyak di Mention Media dan Acara TV Amerika Serikat
4.Kesadaran Individu, setiap individu harus menyadari bahwa hubungan antara sesama manusia dengan Keragaman masing-masing individu.