Bogor Times- Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) melalui Prodi Akuntansi terhadap Forum Satu Bangsa dan Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan (LPEK) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dalam menyelengrakan Webinar Nasional.
Kegiatan dilaksanakan melalui Zoom Meeting, selain itu live youtube UNUSIA TV, TV NU, NU Online, NU Chennel, NU CARE/LASIZ NU, DIALEKTIK NU dan NUTIZEN TV.
Peserta yang hadir mencapai 150 orang dari berbagai kalangan dan latar belakang, mulai dari akademisi, pengusaha, mahasiswa dan warga NU dari seluruh Indonesia.
Menurut Lusiana Putri Ahmadi, SE., M.Ak selaku Ketua Panitia dan Pengurus Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Perguruan Tinggi (PT), Organisasi Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan. Kemudian, kegiatan ini didukung oleh berbagai platform media di youtube dengan melivekan secara langsung.
Harapannya bahwa intisari dari diskusi tentang kebangkitan ekonomi di era digitalisasi bisa dijangkau dan diketahuai oleh masyarakat luas.
Tema yang diusung adalah “Transformasi Digital Untuk Kebangkitan Ekonomi” dalam menyambut Mukhtamar NU ke-34 dan 100 Tahun NU.
Baca Juga: Belasan Santriwati Diperkosa Pendiri Yayasan MH Di Bandung
Narasumber yang dihadirkan sangat berkompeten dalam bidang ekonomi digital yaitu Dr. Ir. Ismail, MT (Direktur Jendral Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo RI), Hery Heriayanto Azumi (Pendiri & Ketua Forum Satu Bangsa), Taufik Hidayati, SE., M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unusia), Brigjen. Pol. Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom (Pendiri dan Ketua Umum Komnas Rondanet). Acara dibuka langsung oleh Taufik Hidayadi, SE., M.Si sebagai Dekan FEB Unusia.
Dalam sambutannya Taufik menambahkan bahwa NU telah berjalan menuju kebangkitan ekonomi di era digital.
“Buktinya sampai saat ini sudah banyak inovasi yang dilakukan oleh NU di bidang digital, mulai dari website organisasi yang terintegrasi, media online melalui NU Online, Streaming Youtube melalui TV NU dan Chennel NU dan berbagai aplikasi di HP”, jelas Dekan FEB Unusia.
Baca Juga: INSPIRA Apresiasi Peningkatan Public Trust Polri Semenjak Dipimpin Jenderal Listyo Sigit.
Sedangkan Yehu menegaskan bahwa Indonesia melalui NU harus memanfaatkan kemajuan teknologi untuk keluar dari jebakan Negara berkembang dengan memformulasikan teknologi untuk kebangkitan ekonomi.
Apalagi, kata Hery bahwa sekitar 100 juta penduduk Indonesia adalah warga NU, ini adalah sember daya yang sangat potensial dalam menjawab tantangan di era teknologi digital. Kedepannya, kemajuan korporasi di bidang digital akan menjadi penyanggah utama perekonomian dunia, Indonesia dan NU, beber Ismail.
Aras yang sekaligus Direktur Lembaga Ekonomi dan Keuangan PB PMII menyatakan kesiapan Prodi Akuntansi Unusia sebagai PT dan Lembaga Ekonomi dan Keuangan PB PMII sebagai organisasi kemahasiswaan untuk mebuka ruang seluas-luasnya dalam membangun dan mendukung berbagai pemangku kepentingan dalam menyambut kebangkitan ekonomi di era digital.