Bogor Times- Orang Tua adalah Pintu Surga Terbaik. Rasulullah dalam sabdanya menyebut durhaka kepada orang sebagai dosa besar, bersamaan dengan dosa syirik.
Ajaran Islam meliputi segala aspek kehidupan kita, bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, apa saja yang harus kita jalani di dunia ini, serta apa saja kebutuhan dan bekal yang harus kita persiapkan untuk kehidupan akhirat nanti. Tentunya, jika seorang hamba dihadapkan untuk memilih antara surga dan neraka, maka ia akan memilih surga.
Surga memiliki banyak pintu yang dapat kita masuki. Sesuai amalan yang kita lakukan di dunia. Ada pintu sedekah, ada pintu puasa, dan lain-lain. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah.
Baca Juga: Ketua KPK Pastikan Kabar Penangkapan Walikota Bekasi Benar Adanya
: لَ اللهِ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ الَ: لِ اللهِ ابِ الْجَنَّةِ ا اللهِ ا انَ ا ال ا اللهِ ا انَ الا انَ لِ الصِّيَامِ ابِ الرَّيَّانِ، انَ لِ الصَّدَقَةِ ابِ الصَّدَقَةِ
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkannya di jalan Allah, pasti akan dipanggil dari pintu-pintu surga:
'Wahai hamba Allah, ini adalah berkah. Siapa orang yang rajin shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Siapa yang termasuk orang yang berjihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Siapa orang yang rajin memotret, ia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyân. Dan barangsiapa termasuk orang yang gemar bersedekah, maka ia akan dipanggil dari pintu sedekah” (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Hasil OTT Walikota Bekasi Rahmat Effendi Kini di Gedung Merah Putih KPK
Hadits di atas menyebutkan beberapa pintu surga yang dapat kita masuki, beragam macamnya dan tergantung pada amal perbuatan baik yang sering kita lakukan.
Meski hadits di atas belum menghimpun keseluruhan perbuatan baik, tapi bisa kita analogikan pada kebaikan-kebaikan lain yang sering kita lakukan. Di lain waktu Rasulullah pernah berkata:
الْوَالِدُ ابِ الْجَنَّةِ لِكَ الْبَابَ احْفَظْهُ
“Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Wah! Gaji Masinis Perempuan di Arap Saudi Setara Dengan Direktur Rp 30, Juta Per Bulan
Penegasan kata 'paling baik' di atas seolah-akan ingin menunjukkan kepada kita akan pentingnya berbuat baik dan berbakti kepada orang tua.
Al-Qâdhi dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jâmi' at-Tirmidzi menjelaskan:
Artikel Terkait
Perbaikan Infrastruktur Diharapkan Dongkrak Produksi Kopi di Pulau Hanaut
Tidak Mau ketinggalan Trend Kopi Sohor menjadi Andalan Bumdes Desa Sirnarasa
Masker Kopi Mencerahkan Kulit Dengan Biaya Murah
Resep Kopi Kekinian, Bisa dinikmati di Rumah
Wow, Ternyata Kopi Adalah Minuman Para Sufi, Simak Penjelasannya
Sejarah Kopi, Ulas Jejak Kopi Asa Kuno Abyssinia dari Ethiopia dan Eritrea
Legenda Kopi di Negeri Ethiopia, Kisah Kaldi dan Kambingnya
Cerita Kopi dan Ali Bin Omar Ashadzili, Simak Ulasan Kitab 'Inaasush Shofwah bi Anfaasil Qohwah'
Sejarah Penyebaran Kopi dari Abyssinia, Yaman Hingga Eropa
Bongkar Serangan Santet Dengan Kopi Hitam, Begini Caranya