Penyebar Vidio Hoaks Megawati Meninggal Dunia Terancam Pidana

Bogor Times-Kabar mengejutkan tentang meninggalnya Megawati Soekarnoputri berbuntut panjang.

Kabar hoaks di media sosial itu akan mengantarkan pemiliknya kejeruji besi. Pasalnya,  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) berjanji akan menyeret penyebar hoaks Megawati Soekarnoputri wafat ke jalur hukum.

Langkah PDIP yang siap menyeret penyebar hoaks Megawati Soekarnoputri tutup usia ke jalur hukum itu disampaikan langsung oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Anak Acungkan Sejam Tertangkap Kamera, Vidio Mendadak Viral
Dikatakan olehnya, langkah untuk menyeret penyebar hoaks ke jalur hukum itu dilakukan supaya hal-hal serupa tak kembali terulang.

"Saya sebagai Sekjen memutuskan agar bantuan hukum PDIP melaporkan kabar hoaks itu kepada aparat hukum agar hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi," ucap Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 7 Januari 2022.

Dia menegaskan bahwa, saat ini anak kandung Presiden pertama Republik Indonesia tersebut dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Dituding Pakai Uang Negara, Ashanty dan Anang Angkat Bicara
Tak hanya itu, Hasto Kristiyanto menilai, kabar hoaks yang menyatakan Presiden kelima Indonesia itu meninggal dunia merupakan isu tak bermoral.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP PDIP itu menuturkan, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan melaporkannya ke aparat hukum.

"Bu Mega dalam keadaan sehat. Ini tadi saya sebelum ke sini (Sekolah Partai), baru sampai Pasar Minggu ditelepon beliau untuk datang ke Teuku Umar sehingga isu-isu yang tidak bermoral tersebut tentu saja akan dilaporkan ke aparat hukum," ujarnya.
Baca Juga: KPK Amankan Uang Rr 5 Miliar Sebagai Barang Bukti Kasus Walikota Bekasi
"Kita bukan bangsa yang mengobral fitnah, kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," tutur dia, seperti dilaporkan Antara.

Kabar hoaks Megawati meninggal dunia bukan kali pertama terjadi. Pasalnya, kabar serupa pernah merebak di media sosial.

Pada bulan September 2021 lalu, kabar hoaks Megawati Soekarnoputri tutup usia juga bahkan sempat beredar.***