Bogor Times - Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengeluhkan komoditi yang di tak sesuai harapan.
Pasalnya Apel yang di terima yang di salurkan 4 bulan yang di terima beratnya kurang dari 3kg.
Selain buah yang di dapat tidak sesuai komoditi, Apel yang di terima KPM banyak yang busuk.
Baca Juga: Warga Keluhkan Bantuan Program Sembako Terdapat Apel Busuk
Baca Juga: Warga Keluhkan Bantuan Program Sembako Terdapat Apel Busuk
Baca Juga: Simak Manfaat Sarapan Pagi Bagi Tubuh Menurut Medis
Sekitar 600 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disalurkan bantuan sembako per 4 bulan.
Tak hanya komoditas yang tak layak penyalurannya pun terlambat.
"Apelnya busuk dan kecil-kecil, bukan hanya itu saja beratnya kurang dari 3kg." ucap Sandra (45) Salah satu KPM di Rt 02/05, Desa Pabuaran Kecamatan Gunungsindur pada Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Desa Curug Gunungsindur Gelar Vaksinasi untuk Warga
Baca Juga: MUI: Tendang Sesajen Disemeru Sama Dengan Menghina Adat
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pencabulan, Pelaku adalah Pamannya
Ia mengaku telah sabar menunggu bantuan tersebut. Pasalnya, sejak tanggal 17 Desember transaksi sudah dilakukan namun tidak ada penyerahan barang.
"Habis digesek kami dikasih seri pembelanjaan tapi tidak diberikan barang bantuannya. Diberikan baru hari ini (11/01/2022).
Artikel Terkait
Bocah 9 Tahun Jadi Korban Pencabulan, Pelaku adalah Pamannya
Saling Lapor, Kini Yusuf Mansur Polisikan Pihak Yang Terkait Investasi
Diduga Karea Taraget Politik di DKI Jakarta, Hubungan Megawati dan Jokowi Merenggang
MUI: Tendang Sesajen Disemeru Sama Dengan Menghina Adat
Desa Curug Gunungsindur Gelar Vaksinasi untuk Warga