Bogor Times- Struktur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah ditetapkan. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf kini memiliki personel lengkap yang akan berjuangnpada masa bakti periode 2022-2027.
Dalam jajaran kepengurusannya, tercantun beberapa nama tokoh NU antara lain Said Aqil Siradj hingga Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di jajaran petinggi PBNU.
Baru kali ini pula ada kader perempuan yang dipercaya masuk sebagai pengurus harian PBNU.
Baca Juga: Struktur PB NU Kelar Disusun
"Susunan pengurus ini agak lebih gemuk dari biasanya. Kami sengaja merancang sedemikian rupa karena NU ini memiliki konstituensi sangat luas," kata Yahya saat konferensi pers, Rabu (12/1).
Berikut daftar pengurus PBNU periode 2022-2027 kepemimpinan Yahya Cholil Staquf.
Tanfidziyah
Ketua Umum: Yahya Cholil Staquf
Wakil Ketua Umum:
Zulfa Mustofa
Muhammad Hilal
Nizar Ali
Nusron Wahid
Baca Juga: Pihak Bank Tutup Mata, PKH Berbulan-bulan Tunggu Pencairan PKH
Ketua-ketua Bidang
Khofifah Indar Parawansa
Alissa Wahid
Muhammad Mukri
Hasib Wahab Chasbullah
Abdul Hakim Mahful
Ishfah Abidal
Umarsyah
Sekretaris Jenderal
Saifullah Yusuf
Wakil Sekretaris Jenderal
Abudssalam Sohib
Sulaiman Tanjung
Maryati Solihah
Najib Azca
Faisal Zaimima
Abdul Qodir bin Aqil
Bendahara Umum
Mardani Maming
Musytasar
Ahmad Mustofa Bisri (Ketua)
Ma'ruf Amin
Nurul Huda jazuli
Dimyati Rois
Lutfi bin Yahya
Baharudin
Nafisah Sahal Mahfud
Sinta Nuriyah
Mahfudoh
Habib Zein bin Umar bin Smith
Said Aqil Siradj
Syuriah
Miftachul Akhyar (Rais Aam)
Wakil Rais Aam: Afifudin Muhadjir
Anwar Iskandar
Muhammad Mustafa Aqil Siradj
Ali Akbar Marbun
Abun Bunyamin
Muhammad Nuh
Nazaruddin Umar
Abdul Ghofur Maimoen
Bahaudin Nur Salim
Katib Aam: Said Asrori
Katib:
Muhammad Afifudin
Hilmi Muhammad
Lutfi bin Muhammad Alatos
Abdul Hofir Rozin
Asrorun Niam Soleh
Lihat Juga :
ANALISIS
Garis Tegas PBNU dan Sinyal Merah Gus Yahya untuk PKB
Sebelumnya, Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi ketua umum PBNU periode 2022-2027 usai mengalahkan pesaingnya, yakni Said Aqil Siroj yang sudah dua periode menjabat.