Sakit Hati Sering Diejek Ayah, Anak Balita Dibakar Hidup-hidup

Bogor Times-Hati-hati dengan yang namanya hati. Jika telah disakiti, banyak yang yang nampak tidak mungkin ternyata bisa saja terjadi.

Seperti kasus satu ini. Seorang pria berinisial R (31) asal Tambora, Jakarta Barat, nekat membakar balita anak teman kerjanya.

Ia tega melakukan aksi kejam itu dengan lebih dulu melakukan penganiayaan. Ternya semua itu dilakukan hanya karena sakit hati lantaran kerap diejek oleh orangtua korban.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Dijawabarat Baru di 10 Titik Lokasi

Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi pun mengonfirmasi kejadian tersebut pada Kamis, 13 Januari 2022.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pelaku ditangkap oleh anggota Polsek Tambora. 

Sampai saat ini, penyidik masih mengusut motif pelaku tega membakar balita tersebut. "Ya sudah kami tangkap pada Rabu, 12 Januari 2022 sore sekitar pukul 4 sore," ucap Faruk Rozi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Tanggul Longsor, Tiga Rumah Hancur Tersapu Tanah

Dia mengungkapkan bahwa pelaku kerap diejek oleh orangtua korban di tempat kerja, dan merasa sakit hati.

Selanjutnya, pelaku kemudian membalaskan dendam kepada balita anak temannya yang sering mengejek itu.

Naas, balita yang dibakar mengalami luka di bagian tangan, paha, perut sampai leher. Sekarang, kondisi anak yang menjadi korban penganiayaan tersebut masih dalam perawatan intensif.

Baca Juga: Tangkap Ardhito Pramono Muhammad Rizky Pradila, Polisi Amankan Barang Bukti 4,80 gram Ganja

Kejadian mengerikan itu, terjadi pada Minggu, 9 Januari 2022 malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Sementara itu, orangtua korban baru melaporkan peristiwa itu pada Rabu, 12 Januari 2022 siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Pasca menerima laporan, penyidik Polsek Tambora lantas bergerak mencari pelaku.

Dalam kurun waktu empat jam, pelaku diringkus di Tambora. Saya Dibawa Di TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa korek api yang dipakai pelaku untuk membakar korban. Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih mendekam ditahanan.****