Bogor Times - Hujan yang terus mengguyur terus menerus di Kota Tahu menyebabkan bencana longsor tebing tinggi sekitar 150 meter dan lebar sekitar 80 meter menyapu 2 hektar sawah di Dusun Sukasari,Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang,Sabtu,(15/1/22).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut namun satu orang pria hampir menjadi korban tetapi berhasil menyelamatkan diri.
Tata salah seorang warga Cimareme berhasil selamat dari longsoran yang terjadi di sumedang ini dan mengalami luka ringan di kaki.
Tata menuturkan kejadian yang dialaminya tersebut ketika Bupati sumedang, Dony Ahmad Munir mengunjungi lokasi kejadian.
Lelaki tersebut yang diketahui sebagai warga Cimareme, Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang ini menuturkan kejadian yang dialaminya dan nyaris menjadi korban.
"Saya kira dari depan yang mau longsor itu, ternyata dari sana, dan saya kasebrot (terkena). Ini penuh (badan), saya juga gak tau kemana terlemparnya, baju juga berantakan, (badan) penuh (tanah)," ungkap tata, dikutip di Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Setelah itu, dia pun menunjukkan bagian kaki yang terluka kepada Dony Ahmad Munir.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Jawa Barat, melaporkan kejadian longsor di Dusun Sukasari RT 3/RW3, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga: Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar Serat Nuansa Pasundan
Longsor menerjang kawasan tersebut pada Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 16.30 WIB.
Kronologis kejadian bencana longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dari mulai pukul 13.20 sampai dengan 16.00 WIB.
Hal itu pun mengakibatkan tebing dengan ketinggian kurang lebih 150 m dan lebar kurang lebih 80 m Longsor.
Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah di 27 Kota dan Kabupaten
Artikel Terkait
Zamat Profesi ASN tahun 2021 Tembus Rp 57 miliar.
Longsor di Sumedang, Warga Berteriak Takbir Sambil Berhampur Keluar
Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah di 27 Kota dan Kabupaten
Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar Serat Nuansa Pasundan
Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia