Bogor Times- Hentikan Mobil mendadak dijalan umum menjadi tren yang laku dotonton dalam media sosial (medsos). Hal itu dianggap berbahaya karena nyaris memakan korban pada pertengahan Januari 2022.
Kali ini seorang remaja hampir tewas karena mengikuti tren berbahaya yang ada di sosial media.
Remaja ini berusaha memberhentikan sebuah truk yang sedang melaju kencang seperti sedang viral di media sosial.
Akibat hal tersebut, remaja tersebut harus membayar mahal tindakan berbahaya yang ia lakukan hasil dari media sosial tersebut. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @romansasopirtruck, Minggu, 16 Januari 2022, kejadian ini terjadi di daerah Kayumanis, Bogor.
Seorang remaja tergeletak di pinggir jalan dengan kaki berlumuran darah. Remaja tersebut ditabrak oleh truk setelah berusaha menghentikan kendaraan tersebut.
Tak cukup hanya tertabrak saja, remaja ini juga hampir dilindas oleh truk. Hal tersebut membuat ia koma dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: BPBD Mencatat Gempa Hancurkan 1.100 rumah
Nasib sial juga dialami oleh supir truk yang diduga dengan sengaja menabrak remaja tersebut.
Masyarakat yang marah berusaha menghajar sopir truk tersebut. Beruntung aparat mengamankan sopir truck sehingga tak jadi bulan-bulanan.
Netizen pun menanggapi kecelakaan akibat tren medsos tersebut.
"Ya ampun. Kasihan banget supirnnya," ujar akun @3_dodik_98.
"Gak di tabrak hama. Ditabrak bikin masalah," tutur akun @dedysuher.
"Saya dukung sopirnya," kata akun @latif_Albantiry.***
Artikel Terkait
BPBD Mencatat Gempa Hancurkan 1.100 rumah
Survei Kepuasan Kepemimpinan Jokowi Maruf Amin Capai Angka 90 Persen
Inilah Sederet Artis Yang Terseret Kasus Penggunaan Narkoba
Zamat Profesi ASN tahun 2021 Tembus Rp 57 miliar.
Longsor di Sumedang, Warga Berteriak Takbir Sambil Berhampur Keluar
Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah di 27 Kota dan Kabupaten
Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar Serat Nuansa Pasundan
Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Longsor Tebing Setinggi 150 Meter Di Sumedang ,Nyaris Memakan Korban Jiwa
Rumah Lansia Desa Cogreg Dibangun Ulang melalui Program Lingkungan Desa Cogreg Swadaya Masyarakat Murni