Bogor Times- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menemui dua perwakilan dari Aktivis Organisasi Kesejahteraan Papua yakni Philips J. Vermonte dan Frans Maniagasi.
Dalam pertemuan itu, Philips dan Frans menyampaikan berbagai aspirasi terkait Papua kepada Jenderal Andika Perkasa.
Philips menyoroti soal pentingnya mendekati Papua dari perspektif pembangunan dan pemerintahan.
"Kalau ada indikasi pembangunannya meningkat, sumber daya meningkat dan lain-lain, lalu dia ada Pilkada langsung lagi misalnya, itu salah satu cara bagaimana untuk meningkatkan bagaimana governance," kata Philips.
Baca Juga: Sesajen Rp 40 Miliar Untuk Pejabat, Mahfud MD Didesak Sebut Naba
Di sisi lain, Frans menyampaikan aspirasi terkait penerapan otonomi khusus (Otsus) di Papua.
Frans menjabarkan hal-hal apa saja yang terdapat di dalam Otsus dan dari mana sumber dananya.
"Di Otsus itu ada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kita butuh apa? Butuh sekolah, ya harus diprogramkan sekarang supaya dananya nanti turun," kata Frans.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan Frans dan Philips, Jenderal Andika Perkasa berkomitmen bahwa TNI akan bekerja sama dengan pemerintah terkait dalam membangun kesejahteraan Papua secara berkelanjutan.
Baca Juga: Fasilitasi Balap Liar, Polda Metro Jaya (PMJ) Gandeng 350 Pembalap Liat Ikut Unjuk Gigi di Ancol
"Memang, masalah governance ini adalah tanggung jawab banyak departemen dan lembaga," kata Jenderal Andika Perkasa sebagaimana dilihat dari tayangan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada 14 Januari 2022.
Jenderal Andika Perkasa yang membawa beberapa anak buahnya dalam pertemuan itu mengatakan, TNI akan disiplin mengerjakan bagian-bagian yang memang menjadi kewenangannya.
"Saya akan disiplin untuk menangani yang hanya tugas pokok kami. Habis selesai pertemuan ini, kami kawal terus proses-proses yang memang menjadi tanggung jawab kami," kata Jenderal Andika Perkasa.***
