Bogor Times- Kabar penting untuk masyarakat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan lagi melakukan OTT. Nama itu kini diganti.
KPK takkan lagi menggunakan istilah operasi tangkap tangan (OTT) per Januari 2022.
Sebagai gantinya, KPK akan melakukan tindakan yang sama tetapi diganti namanya menjadi istilah tangkap tangan.
Penghapusan dari OTT ini sudah resmi dilakukan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri per Rabu, 26 Januari 2022.
Baca Juga: Menyambut Awal Tahun 2022 INSPIRA dan ICMI Bahas Issue Strategis.
"Dalam kesempatan ini, perkenankan kami untuk menyampaikan tidak akan lagi menggunakan istilah operasi tangkap tangan," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Rabu, 26 Januari 2022.
Firli Bahuri pun menegaskan takkan lagi menggunakan istilah OTT saat melakukan penangkapan kasus korupsi.
"Istilahnya jadi tangkap tangan, kenapa? Karena dalam konsep hukum yang dikenal adalah tertangkap tangan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Marak Galian C Di Tanjungsari, Keluarga Mahasiswa Bogor Timur : Bupati Jangan Tutup Mata
Lebih jauh Firli menerangkan, yang dilakukan KPK sebelum melakukan tangkap tangan.
Dirinya pun menyebut upaya pendidikan masyarakat hingga pencegahan akan dilakukan terlebih dulu sebelum tangkap tangan.
"Sebelum seseorang kita tangkap tangan tentunya kita sudah melakukan tiga pendekatan sebelumnya,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Pendemo Aksi Jakarta Bergerak Minta Formula E Dibatalkan KPK Juga Diminta Untuk Periksa Anies Baswedan
Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Pengadaan Lahan Di Munjul
Di Duga Suap Mantan Penyidik KPK Rp 3,1 Miliar Azis Syamsuddin di Jemput Paksa
BEM SI Kembali Demo KPK. Polri Lakukan Rekayasa Lalin Cegah Kemacetan.
PB INSPIRA Dukung Langkah Kapolri Tarik 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Jadi ASN Polri.
Tes PCR Menjadi Lahan Empuk Luhut dan Erick Thohir, KPK Akan Mengusut Keakar-akarnya.
Hasil OTT Walikota Bekasi Rahmat Effendi Kini di Gedung Merah Putih KPK
Ketua KPK Pastikan Kabar Penangkapan Walikota Bekasi Benar Adanya
KPK Amankan Uang Rr 5 Miliar Sebagai Barang Bukti Kasus Walikota Bekasi
Terjaring KPK, Barisan Muda Golkar Kota Bekasi Usulkan DPP Copot NPAPG Rahmat Effendi