Bogor Times-Kabar gembira. Perusahaan farmasi produsen vaksin Covid-19 Moderna telah mulai melakukan pengujian. Pengujian tersebut dilakukan Moderna terhadap vaksin booster Covid-19 khusus Omicron.
Informasi yang dihimpun, Moderna melakukan pengujian vaksin booster Covid-19 khusus Omicron pada orang dewasa yang sehat. Pada Rabu, 26 Januari 2022 waktu setempat, Moderna mengumumkan bahwa peserta pertama telah menerima dosis.
Awal pekan ini, pesaing Pfizer memulai studi serupa tentang bidikan yang diformulasi ulang.
Baca Juga: Kebut Kaderisasasi , PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Citeureup gelar makesta I
Mengutip media Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya pada Kamis, 27 Januari 2022, namun, hingga saat ini masih belum jelas apakah otoritas kesehatan global akan memerintahkan perubahan resep vaksin.
Hal tersebut mengingat Covid-19 varian Omicron yang diklaim sangat menular daripada Covid-19 varian lainnya.
Vaksin asli masih menawarkan perlindungan yang baik terhadap kematian dan penyakit parah. Sementara itu, studi di AS dan di tempat lain menunjukkan dosis booster memperkuat perlindungan itu dan meningkatkan kemungkinan menghindari infeksi yang bahkan lebih ringan.
Baca Juga: Menyambut Awal Tahun 2022 INSPIRA dan ICMI Bahas Issue Strategis.
Moderna menunjuk pada sebuah studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada Rabu, 26 Januari 2022 waktu setempat, menunjukkan antibodi yang mampu menargetkan omicron bertahan selama enam bulan setelah dosis booster, hal tersebut dilakukan meskipun levelnya menurun.
Studi baru Moderna akan mendaftarkan sekira 600 orang yang telah menerima dua dosis vaksin asli Moderna atau dua ditambah dosis booster. Semua sukarelawan akan menerima dosis versi percobaan yang cocok dengan Omicron. Hingga saat ini sejumlah perusahan farmasi produsen vaksin juga telah melakukan pengujian untuk melawan Covid019 varian Omicron.***
Artikel Terkait
Formulir Vaksin GAVI COVAX Resmi Ditandatangi Pemerintah
Rabu Ini,15 Juta Bahan Baku Vaksin COVID-19 Sinovac Tiba di Tanah Air
Pasi Intel Kodim Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19.
Danramil Klapanunggal: Jangan Percaya Hoaks Tentang Vaksin
500 Siswa Siswi SMP SMK NAHDLATUL ULAMA CIJERUK BOGOR Ikut Vaksin Covid-19
Nahdlatul Ulama Minta Pemerintah Kembangkan Vaksin Nasional
Sertifikat Vaksin Covid-19 Tak Muncul di PeduliLindungi? Begini Caranya
Terdengar Lirih Banyak Dokter Diduga Terima Uang Rp 567 Juta Tiap Vaksin 100 Pasien, Nakes: Fitnah yang Keji.
Vaksin Covid-19 Memasuki Kedaluwarsa. Ini Jurus Jitu Ridwan Kamil Mensiasatinya
Penerima Vaksin Covid-19 Lebih Mudah Terinfeksi Omicron, Fakta atau Hoaks