• Jumat, 22 November 2024

Ratusan Ribu Lahan di Jawa Barat Kritis, Pemerintah Baru Bisa Ambil Langkah Kecil

- Kamis, 27 Januari 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi Lahan Kritis (Pixabay)
Ilustrasi Lahan Kritis (Pixabay)

Bogor Times- Banyaknya peralihan lahan untuk industri serta properti dan menjamurnya galian tanah tak berizin membuat lahan di Jawabarat semakin kritis.

Area lahan kritis yang berada di Jawa Barat saat ini mencapai luas hingga 911 ribu hektare dan tersebar di sejumlah wilayah.

Untuk menanggulangi lahan kritis di Jawa Barat itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan sejumlah program penanganan.

Baca Juga: Wow, Maling Uang Rakyat Tidak akan Lagi Kena OTT, KPK Hapus Nama OTT

Salah satu program yang dilakukan adalah Gerakan Tanam Pelihara 50 Juta Pohon Jabar Juara yang bertema "Bina Desa Konservasi" di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Epi Kustiawan,MP mengatakan, program tersebut dilakukan lantaran berkaca pada data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Lahan kritis di Jawa Barat berdasar pada data peta di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018, mencapai 911 ribu hektare," kata Epi.

Baca Juga: Fakta Baru di Rumah Bupati Langkat Nonaktif Terungkap Saat Digeledah KPK

Mengenai lokasi dari lahan kritis di Jawa Barat tersebut, tersebar di dalam kawasan hutan hingga luar kawasan hutan. Tak hanya itu saja, lokasi lahan kritis juga tersebar di lahan milik.

"Lahan kritis itu berada di dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan terutama di lahan milik ya," ujarnya.

Namun, Epi pun menegaskan jika lahan kritis yang terluas di Jawa Barat, berada di luar kawasan hutan.

Baca Juga: Dilanda Covid-19, Kantor Kemensos Dikosongkan

 "Jadi yang terluas itu berada di luar kawasan hutan, dengan luas kurang lebih 700 ribu hektare, sisanya berada di dalam kawasan hutan," tuturnya.

Sehingga dari data tahun 2018 tersebut, kata Edi, pihaknya melakukan upaya reboisasi, sehingga dari waktu ke waktu, sisi tutupan hutan terdapat peningkatan.

"Kendati belum turun data dari kementerian berapa luas area lahan kritis yang sudah ditanami, namun dari sisi tutupan hutan kita selalu meningkat," ucap Epi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X