Oleh : Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA (Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat)
BogorTimes - Penderitaan adalah musuh yang harus diperangi bersama tanpa celah perbedaan. Itulah semangat luhur yang seharusnya menjadi spirit bagi bangsa Indonesia.
Tentu falsafah negara kita (Pancasila) telah menunjukan jalan terang kepada pawaris peradaban (seluruh bangsa Indonesia) untuk senantiasa menjalankan setiap aktivitas kehidupan dengan berasaskan pada Kelima sila dari filosofi negara kita.
Akan tetapi pada realitas objektif, praktek bernegara kita masih jauh dari pengaplikasian Pancasila, semangat gotong royong, dan prinsip bhineka tunggal ika. Contoh sederhananya, kita seringkali membiarkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan padahal kita mampu untuk menolong mereka.
Baca Juga: Simak Keunggulan All New Toyota Voxy Dengan Teknologi Safety Sense 3.0
Baca Juga: Di Janjikan Gaji Fantastis, Empat Wanita Di Sukabumi Jadi Korban TPPO Di Papua
Ketiga pilar penting dari falsafah negara kita tersebut telah tergerus oleh modernisasi.
Oleh sebab itu, memiliki keterpanggilan akan kemanusiaan merupakan catatan penting yang harus dibayar tuntas.
Tidak ada perbedaan antara yang kaya dan miskin, yang kuat dan lemah, apalagi mendikotomi pemerintah dan rakyat.
Semuanya diikat dalam sampul Bhineka Tunggal Ika. Sayangnya, kesadaran seperti ini masih menjadi minoritas sehingga tidak menjadi habitus yang dicita-citakan para leluhur.
Baca Juga: Perbaiki Klasmen Di Liga 1 Persib Bandung Incar Kemenangan Hadapi Persipura
Baca Juga: KakanWil Kemenkuham Jabar:Lapas Haru Sehat
Spirit Kemanusiaan Polri
Baru-baru ini, telah viral di sosial media tentang seorang anak yang bernama Sinta Aulia, meminta pertolongan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk disembuhkan dari penyakit yang dideritanya: tumor pada kaki. Sebagaimana yang diunggah dalam akun Instagram @jktnewws pada hari Sabtu (19/2/2022),
"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh." Merespon permintaan yang menghebohkan netizen itu, dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran moril, Kapolri pun berjanji akan menemui Sinta. Hal itu dapat dilihat pada kolom komentar dari Jendral Listyo Sigit Prabowo melalui akun resminya di Instagram:
Artikel Terkait
Mantan Kepala BPKAD Hanafi Mengamini Tidak Melakukan Due Diligence untuk Kasus PDJT
Buntut Kasus Penangkapan Warga Ketua IPW Minta Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Dicopot
KakanWil Kemenkuham Jabar:Lapas Haru Sehat
Perbaiki Klasmen Di Liga 1 Persib Bandung Incar Kemenangan Hadapi Persipura
Di Janjikan Gaji Fantastis, Empat Wanita Di Sukabumi Jadi Korban TPPO Di Papua
Simak Keunggulan All New Toyota Voxy Dengan Teknologi Safety Sense 3.0