Bogor Times- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kasus dua pengemudi motor gede (Moge) yang menabrak anak kembar di Pangandaran untuk menegakkan penanganan hukumnya.
Menurut dia, dirinya telah menyampaikan hal itu ketika bertemu dengan Kapolda Jabar dan menambahkan bahwa ini harus jadi pelajaran.
Jadi, tetap harus naik ke tahap penyidikan.
"Karena jika setiap ada kecelakaan yang fatalitasnya sampai meninggal dunia hanya minta maaf dan ganti rugi menurut saya itu bukan contoh yang baik. Hukum harus ditegakkan. Minta ganti rugi iya tapi hukum harus jalan terus," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Rabu 16 Maret 2022.
Dia berharap, kasus moge itu harus menjadi pelajaran dan refleksi untuk memiliki motor besar.
Semua pengendara moge, harus tetap berhati-hati karena jalur yang dilalui bukan eksklusif hanya untuk motor besar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Komentari Moge Srempet Anak
"Tetapi moge akan beriringan dengan motor kecil, mobil, orang lewat, orang nyebrang, jadi kewaspaadaan itu harus tetap diperhatikan. Kalau terus begini akan membuat citra motor besar,".
Oleh karena itu, kata dia, motor besar harus mengompensasi citra buruk ini dengan kegiatan sosial kemasyarakatan agar dapat seimbang.
"Sehingga bahwa namanya hobi mah boleh saja tapi semuanya keselamatan tidak boleh dikompromikan," ucapnya.*