Bogor Times- Polres Garut mengungkap fakta dan kronologi lengkap duel maut dua preman di Garut.
Duel antara H (38) dan MR (28) itu berawal dari cekcok antara keduanya perkelahian.
Pada saat itu, H yang berprofesi sebagai calo angkutan umum mendatangi koordinator dari pasar yang tumpah di Jalan Merdeka yaitu saudara P.
"Saudara H ini menanyakan mengapa untuk tugas pemungutan iuran lapak tidak diserahkan kepadanya dan malah diserahkan kepada saudara MR," tutur Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam jumpa persnya di Mapolres Garut, Kamis, 17 Maret 2022.
Baca Juga: Mendag Pastikan Stok Ramadhan Aman Terkendali
Baca Juga: PT Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Maut Balik Papan Dapat Santunan
Baca Juga: Adu Mulut Pedagang Gorengan dengan Bank Keliling Berujung Maut
Dia menuturkan bahwa di tengah perbincangan antara H dengan P, datanglah MR dan menanyakan apa yang sedang terjadi.
Kemudian membalas pertanyaan tersebut dengan menyuruh MR untuk tidak usah ikut campur dengan urusannya.
"H menyampaikan 'diam kamu! anak kecil tidak boleh ikut campur' kemudian saudara MR pergi," ucap Wirdhanto Hadicaksono.
Perbincangan antara H dan P kemudian selesai, dan setelah itu H berpapasan dengan MR di lokasi kejadian.
Baca Juga: Waspada! Anak-anak Bogor Jadi Incaran Agen Human Trafficking, Korban Sulit Melapor
Kedua belah pihak terlibat dalam percekcokan yang kemudian memicu MR melayangkan pukulan terhadap H.
Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa keduanya pada saat itu tengah dalam pengaruh minuman keras.
Tidak diterima akhirnya dipukul oleh MR, H mengeluarkan golok yang disembunyikan di balik jaketnya kemudian melakukan pembacokan.
Baca Juga: Pimpinan Al Mukhlisin: Isra Miraj Jadi Kisah Edukasi Pelajar dan Santri
"Di situ terlihat jelas bahwa ini adalah perkelahian satu lawan satu," ujar Wirdhanto Hadicaksono.
Duel keduanya sempat terekam CCTV dari salah satu toko penjual pakaian di kawasan Jalan Merdeka.
Artikel Terkait
Wastafel Ponpes Al Mukhlishin Diresmikan
Pimpinan Al Mukhlisin: Isra Miraj Jadi Kisah Edukasi Pelajar dan Santri
Rutin Konsumsi Narkoba, DJ Chantal Dewi Diciduk Polisi
Kenang 730 Dokter yang Wafat Akibat Covid-19, IDI Bangun Monumen
Keistimewaan Bulan Syaban, Anjuran Ibadah Bulan Syaban
Skenario Jokowi 3 Periode, Luhut Pandjaitan Jadi Penasihat dan Puan Maharani Jadi Cawapres
Koperasi TKBM Jadi Sarang Pungli, Ratusan Warga Gelar Aksi
Waspada! Anak-anak Bogor Jadi Incaran Agen Human Trafficking, Korban Sulit Melapor
Mendag Pastikan Stok Ramadhan Aman Terkendali
Kronologi Sadis, Putus Tangan Hingga Hilang Nyawa, Duel Maut Pedagang dan Preman