BogorTmes - Menjaga ketersedian bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) merupakan hal yang paling vital untuk menjaga keseimbangan sosial masyarakat. Menjelang hari-hari besar nasional, kebutuhan masyarakat pasti selalu meningkat, diantaranya yaitu kebutuhan bahan pokok.
Baru-baru ini Indonesia diramaikan dengan kasus kelangkaan minyak goreng yang berimplikasi kepada naiknya harga bahan-bahan dasar makanan. Hampir disetiap daerah, masyarakat rela antri untuk membeli 1 liter atau 2 liter minyak goreng, bahkan ada yang sampai meninggal dunia karena antrian panjang tersebut.
Merespon hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung bergegas melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan peninjauan langsung ke Pabrik minyak goreng hingga ke pasar-pasar tradisional.
Baca Juga: Disdik Kabupaten Bogor Pastikan Guru Mapel Mumpuni
Baca Juga: Habib Bahar Sidang di Bandung
Baca Juga: Putusi Tangan Warga, Anggota Geng Motor Diamankan Polisi
Pada 15 Maret 2022, Kapolri sidak pabrik minyak goreng di kawasan pabrik PT. Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP), Jakarta Utara untuk memastikan produksi di pabrik minyak goreng dalam menyediakan stok dan pendistribusiannya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Pada 16 Maret 2022, Kapolri meninjau langsung pendistribusian minyak goreng di PT. Mikie Oleo Nabati Bekasi dan Pasar Tradisional Bantar Gebang. Dengan didampingi Kabareskrim, Kadiv Humas, Kadiv Propam dan Kasatgas Pangan Polri.
Pada 18 Maret 2022, Kapolri meninjau langsung tempat produksi minyak goreng di PT. Sawit Tunggal Arta Raya (STAR) Bali, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng serta pendistribusian dan harga minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Juga: Ada Penimbun Sembako, Segera Laporkan Polisi, Ancaman Denda 50 Juta Ancam Penimbun
Baca Juga: Kurang Kasih Sayang, Seorang Ibu Nekat Habisi Nyawa Anaknya
Pada 21 Maret 2022, Kapolri kembali mengecek Pasar Minggu Jakarta Selatan dan meninjau pihak produsen di PT. Asianagro Agung Jaya, Jakarta Utara untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan serta harga penjualannya kepada masyarakat sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Kapolri menegaskan bahwa, Polri melalui satuan tugas (satgas) pangan ditingkat pusat maupun daerah akan membantu dalam hal pengawalan, pengawasan dan proses pendistribusiannya ke pasaran. “Saya minta Bhabibkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan ke semua pasar tradisional. Sehingga bisa melaporkan pasar mana yang barangnya masih kosong dan mungkin yang harganya tidak sesuai untuk dilaporkan ke Satgas. Sehingga kita bisa koordinasi dengan rekan-rekan produsen dan distributor juga Kementrian terkait untuk memastikan semua sesuai aturan”, tegas Jenderal Listyo Sigit.
Ketua Umum PB INSPIRA (Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat), Rizqi Fathul Hakim mengatakan, “ Semenjak Pandemi Covid-19 melanda tanah air, Jenderal Listyo Sigit menjadi aktor penting dalam upaya menjaga ketersediaan bahan pokok. Ia dinilai publik mampu menterjemahkan dengan baik perasaan masyarakat dengan turun langsung memastikan ketersediaan minyak goreng dipabrik-pabrik hingga dipasar-pasar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri”, ungkapnya.
Baca Juga: Institut Agama Islam Sahid Gelar Rapat Tahunan Komisariat di Kecamatan Pamijahan
Artikel Terkait
Institut Agama Islam Sahid Gelar Rapat Tahunan Komisariat di Kecamatan Pamijahan
Kurang Kasih Sayang, Seorang Ibu Nekat Habisi Nyawa Anaknya
Ada Penimbun Sembako, Segera Laporkan Polisi, Ancaman Denda 50 Juta Ancam Penimbun
Wow! 2.500 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Netizen: Itulah Akibatnya kalau Mahal
Organisasi Pemuda Kartar Desa Cogreg Rekrut Pemuda Majelis Perangi Narkoba
Putusi Tangan Warga, Anggota Geng Motor Diamankan Polisi
Dukung Kurikulum Anti Korupsi, Sejumlah Jaksa Siap Datangi Sekolah-sekolah di Jabar
Habib Bahar Sidang di Bandung
Disdik Kabupaten Bogor Pastikan Guru Mapel Mumpuni