Bogor Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi laporan terbaru tentang varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris.
Disebut XE, varian baru Covid-19 ini dilaporkan WHO sebagai varian yang lebih menular daripada jenis Covid-19 lainnya.
XE, menurut laporan WHO merupakan varian baru Covid-19 yang 10 persen lebih menular daripada Omicron.
Baca Juga: Perempuan 45 Tahun Bisa Haji Tanpa Mahrom, Simak Infon Terbaru dari Arab Saudi
"Perkiraan awal menunjukkan tingkat pertumbuhan masyarakat sebesar 10 persen dibandingkan dengan BA.2, namun, temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut," kata pihak WHO.
Berdasarkan British Medical Journal, XE merupakan rekombinan varian Covid-19 Omicron yang dapat mencampur materi genetik untuk proses replikasi hingga varian baru.
Sedangkan menurut Badan Kesehatan Inggris (UKHSA), XE pertama kali terdeteksi pada 19 Januari 2022 dengan total 637 kasus.
Tepatnya sejauh ini, XE menjadi varian baru Covid-19 yang hanya ditemukan di Inggris.
Baca Juga: Potensi Wisata Puncak Menurut Bupati Bogor Ade Yasin
Dalam kesempatan itu, Badan Kesehatan Inggris juga menyetujui laporan WHO yang menyebut XE lebih mudah menular.
Namun menambahkan, tetap akan lebih banyak data yang perlu diteliti sebelum merilis penyebaran konkretnya.
Lebih lanjut, Badan Kesehatan Inggris melaporkan pun melaporkan garis keturunan XE yang menjadi tanda-tanda varian baru Covid-19 itu lebih menular daripada garis keturunan induknya.
Baca Juga: 28 Ribu Ton Minyak Goreng Curah Dikabarkan Mulai Disalurkan Bertahap
Sementara itu, Pikiran-Rakyat.com dikutip dari NDTV, Covid-19 varian Omicron yang menjadi rekombinen dari XE telah menyebar ke seluruh dunia.
Salah satunya Inggris yang mendapat lebih dari 4,9 juta orang terinfeksi hingga akhir Maret 2022 lalu.
AS dan China juga melaporkan kasus Covid-19 dari varian Omicron, termasuk Shanghai yang mendapat 90 persen penambahan kasus.***
Artikel Terkait
Kegalauan Gubernur Jawabarat, Ridwan Kamil di Era Pandemi Covid-19
Vaksin Covid-19 Memasuki Kedaluwarsa. Ini Jurus Jitu Ridwan Kamil Mensiasatinya
Penerima Vaksin Covid-19 Lebih Mudah Terinfeksi Omicron, Fakta atau Hoaks
Emicron Tidak Memiliki Gejala Khusus, Ini Kata Satgas Covid 19
Dilanda Covid-19, Kantor Kemensos Dikosongkan
PPLN Terpapar Covid -19 Wajib Isolasi, Setelah Bepergian Jarak Jauh Jadi Sumber Penularan
Pemain Banyak Terpapar Covid -19, PSSI Tetap Lanjutkan BRI Liga 1
Mencegah Perluasan Covid -19 Menteri Agama Keluarkan Surat Edaran
Kenang 730 Dokter yang Wafat Akibat Covid-19, IDI Bangun Monumen
Inggris Temukan Lebih dari 600 Kasus Varian Baru Covid-19 , WHO Beri Peringatan: Lebih Menular 10 Persen