Bogor Times - Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengharapkan mendapat komoditas yang layak dan baik.
Hal itu menjadi impian para penerima manfaat. Oleh karena itu pemuda karang taruna Desa Cogreg berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor dan aparat penegak hukum memberi ketegasan terhadap para pemasok yang mendistribusikan barang-barang tidak layak.
"Pada prinsipnya masyarakat membeli karena uangnya sudah disalurkan oleh Kementerian Sosial Jadi wajar jika Mereka menginginkan yang terbaik," kata Wakil Ketua Kartar, Saepullah pada Rabu 13 April 2022.
Baca Juga: Agen Desa Cogreg Salurkan BPNT/Sembako, Ngider Bawa Mesin EDC Mandiri Gesek Kartu KPM
Ia menilai membagikan beras yang tiba-tiba saja datang di salah satu agen yang didapati memiliki merek yang berbeda dengan kuatas di dalamnya.
"Kemasan karung yang dituliskan namun kenyataannya ketika dibuka adalah banyak yang mengandung kenir," ucapnya.
Kejadian tersebut tampak mencolok karena sebelumnya dilakukan dengan menggunakan komuditas yang berkualitas terutama pada beras. "Ini jelas jauh (kualitas,red) dengan pengiriman sebelumnya. Jadi sangat mencolok," sindirnya.***