Bogor Times- Tak henti-hentinya Program Sembako Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menuai masalah. Ayam kecil dan bau kembali rugikan Warga Desa Cogreg. Khususnya untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Ayamnya kecil dan bau. Sangat tidak layak," kata Oleh (44) warga Rt 01/ 03 Desa Cogreg Kecamatan Parung pada Sabtu 16 April 2022.
Karena tak terima, ia langsung mengunjungi agen dan menukarnya dengan ayam tidak bau.
"Alhamdulillah bisa ditukarkan," ucapnya.
Komplent tersebut juga datang dari beberapa warga yang mengambil alih bantuan ke dua agen antara lain agen Supria dan Agen Warsih.
Saat dikomfirmasi, suplayer, Alfius dijelaskan ayam tersebut merupakan sub dari mantan Kepala Desa Cogreg.
"Yang bertanggungjawab bukan agen tapi lurah (mantan kades) Cogreg, Suherdi. Itu barang dia (Suherdi,red)," tuturnya.
Baca Juga: Aktivis Mahasiswa IMM Bogor Desak Pemerintah Kabupaten Bogor Tindak Tegas ASN Yang Marahi KPM
Selain ayam, Alfius memastikan komoditas yang disalurkan berkualitas baik.****
Artikel Terkait
Ini Alasan Warga Cogreg Tolak Beras Aspal, Berikut Kiat Membedakan Beras
Waspada Puncak Badai Matahari 2022, Apa dan Bagaimana Dampak terhadap Bumi Kita?
Warga Keluhkan Aktifitas Penimbunan Solar Bersubsidi, "Lingkungan kami jadi banyak Preman"
Awas! Puluhan Buaya Lepas, BKSDA Panik
Saat Musim Mudik, PT Astra Daihatsu Motor Siapkan Bengkel Siaga
Kemensos Teeus Salurkan Minyak Goreng, Warga Tuntut Pemerataan
Mau Tau THR para ASN, TNi dan Polri?, Menkeu Buka-bukaan Nominalnya
Alasan Hemat APBN, Pemerintah Akan Menyiksa Masyarakat
Longsor, Rumah Warga Hancur Hingga Hanyutkan Anak Balita
Ayam Kecil dan Bau Dikeluhkan KPM Desa Cogreg