Bogor Times- Pemuda Desa Cogreg mengikuti kegiatan Pelatihan Organisasi dengan tema besar Modarasi Agama. Pelatihan itu merupakan rangkaian kegiatan buka puasa bersama yang digagas oleh pemuda Desa Cogreg bersama silaturrahmi majelis dan tokoh beberapa agama di daerah Kampung Pancasila Rt 05/07 Desa Cogreg, Kecamatan Parung pada hari ini Jumat 22 April 2022.
"Acaranya adalah buka puasa bersama, santunan dan pelatihan organisasi serta moderasi agama. Bertujuan untuk memperkuat kualitas pemuda khususnya pada pemahaman tentang toleransi antar umat beragama," kata Ketua Panitia, Fajar.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat. Yang dimaksud antara lain adalah tokoh agamawan , Islam, Budha, Kristen, Kongucu dan Hindu.
"Pengelola Cetiya sudah mengizinkan. Termaksud juga pemerintah desa hingga RT," tukasnya.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari, tanggal 22-24 April 2022.
"Kami menargetkan para pemuda memahami organisasi sekaligus mampu menjadi organisatoris yang toleran," tukasnya.
Menurutnya, terdapat gerakan besar yang hendak mengadu domba antar umat beragama. Dibuktikan dengan banyaknya propaganda yang menyudutkan, menghina agama satu dengan lainnya.
"Dalam pemahamannya keislaman dan organisasi kami yakin dapat mencetak toleransi individu. Yang menjadi bagian masalah solusi SARA," pungkasnya.
Kepada media, Kepala Desa Cogreg, Mad Yusuf membenarkan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, pemerintah desa memiliki kewajiban untun mendukung kegiatan positif warganya.
"Kegiatan itu berjalan sepengetahuan pemerintah desa. Karen positif maka kami dukung," ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut berlangsung sejak Pukul 15.00. Dalam acara pembukaan, terdapat orasi keagamaan yang disampaikan para tokoh antar umat beragama antara lain, Islam, Kristen, Buddha dan Kongucu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Kapolres Kabupaten Bogor yang diwakili Kapolsek Parung dan Dandim 0621 yang diwakili Danramil.
"Selain tamu undangan, Danramil dan Kapolsek juga sebagai petemari kegiatan pelatihan organisasi," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Bolehkah Muslim Masuk ke Gereja?
Simak Hukum Melaksanakan Shalat di Tempat Ibadah Non-Muslim
Ulama Berbeda Sikap Soal Tempat Ibadah Non Muslim
Sampaikan Enam Tuntutan Kelompok Cipayung Plus Bogor Turun Kejalan
Pedagang Tolak Pungli Ditahan Polisi, Jaringan Aktivis Nusantara: Polisi Sudah Sesuai Prosedur
Peringati Hari Bumi, Direksi dan Karyawan Indocement Tanah Pohon
Kartar Desa Cogreg dan Silaturrahmi Majelis Gelar Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama. Apa Hukumnya?
Pemuda Kartar Desa Cogreg Bersama Tokoh Lintas Agama Gelar Pelatihan Modernasi Agama di Kampung Pancasila
Cetiya di Kampung Pancasila Sebar Puluhan Karung Beras dan Takjil Untuk Warga Muslim
Harap Keberkahan Ramadhan, PT Baraya dan Tim Sahara Santuni Ribuan Yatim dan Janda