• Jumat, 22 November 2024

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo Kritik P

- Rabu, 4 Mei 2022 | 23:53 WIB

Bogor Times,Jakarta-Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengkritik partainya lantaran sering melakukan serangan secara personal terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menurut dia, kader PSI selama ini sudah keterlaluan menyampaikan kritikannya terhadap Anies yang terlalu tendensius.

"Karena di luar itu, tadi saya sudah menceritakan background bahwa masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI langkah seperti ini. Kita hanya fokus pada Pak Anies, kita terlalu tendensi secara pribadi. Jadi menurut saya itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya menurut saya," kata Anggara dikutip dari siaran persnya, Rabu (4/5/2022).

“Kita hanya fokus pada Pak Anies. Kita terlalu tendensius secara pribadi. Jadi menurut saya, itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya, menurut saya,” ujar Anggara.

Oleh karena itu, Anggara menyarankan agar PSI mengevaluasi strategi komunikasi politik yang selama ini dijalankan.

Sebab, selama ini, komunikasi yang diambil PSI kerap menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Anggara pun menyoroti unggahan juru bicara DPP PSI Sigit Widodo di akun twitternya soal peserta mudik gratis yang diadakan Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Sigit, hal ini bisa dikategorikan sebagai penyalahan wewenang karena program mudik gratis dibiayai oleh APBD DKI.

Anggara mengaku pusing dengan pertanyaan orang yang datang bertubi-tubi perihal sikap PSI yang demen mengkritik Anies.

Masalahnya, kritikan yang dilontarkan PSI tak lagi konstruktif, tapi sudah menyerang pribadi Anies sebagai gubernur.

Anggara berharap DPP PSI segera mengambil langkah perbaikan. Dia mengatakan PSI harus mampu menggalang simpati publik untuk menghadapi Pemilu 2024.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X