Bogor Times- Dalam upaya pendidikan demokrasi pada warga. Ketua DPR RI Puan Maharani mempersilakan buruh yang akan menggelar aksi 10 May Day atau Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPR.
Meski begitu, ia mengimbau agar aspirasi buruh disampaikan secara damai. Puan Maharani juga berharap massa buruh yang berdemo agar tetap menyampaikan aspirasinya secara tertib.
“Menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak konstitusi setiap warga negara. Namun kami berharap kepada teman-teman buruh yang akan menggelar aksi hari ini untuk menyampaikan aspirasi secara tertib,” kata Puan, Sabtu, 14 Mei 2022.
Peringatan May Day oleh gabungan kelompok buruh akan dilakukan di depan Gedung DPR dan puncaknya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam acara yang bertajuk 'May Hari Raya'. Puan berharap peringatan May Day dilakukan secara bertanggung jawab.
“Sebagai representasi rakyat, DPR siap memfasilitasi aspirasi-aspirasi buruh. Silakan menggelar aksi, termasuk di depan Gedung DPR, tapi disampaikan secara damai,” ujar dia.
Puan berharap peserta aksi May Day menghindari apabila ada pihak-pihak yang berniat melakukan provokasi. Ia meminta agar aksi demo jangan sampai merugikan masyarakat umum.
“Kita tidak ingin ada lagi peristiwa kekerasan dalam aksi penyampaian pendapat seperti yang terjadi dalam aksi demo beberapa waktu lalu. Tak boleh ada ruang untuk aksi-aksi kekerasan,” ucap Puan.
Lebih lanjut, mantan Menko PMK tersebut mengingatkan agar demo buruh dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, setiap peserta aksi May Day harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan berjaga-jaga dari penularan virus Covid-19.
“Tetap disiplin menggunakan masker, dan sebisa mungkin gunakan jaga jarak agar tidak menimbulkan penyebaran cluster Covid-19,” tulisnya.
Kepada aparat keamanan Puan meminta demo penjagaan dilakukan secara optimal. Ia berharap pihak kepolisian mengawal dan memeriksa setiap aksi pengaduan. “Kita berharap teman-teman ini dapat menyampaikan aspirasi secara nyaman dan aman," pungkasnya.
